Pedagang Hewan Kurban di Ponorogo ini Tawarkan Layanan 'Salon' Kambing

Sabtu, 18 Agu 2018 09:46 WIB
Reporter :
Mita Kusuma
Maiful bersama rekannya sedang memberikan layanan salon pada kambing yang hendak dibeli

jatimnow.com - Pedagang kambing di Ponorogo ini punya cara unik dalam memasarkan hewannya pada momen Idul Adha. Tak hanya menawarkan kambing layak potong saja, pedagang ini memberikan layanan khusus yakni salon perawatan kambing.

Maiful, pedagang kambing di Jalan Anjani, Ponorogo ini memperlakukan kambing dagangannya bak seorang wanita yang kesalon.

Setiap kambing yang hendak dibeli, diberi perawatan khusus, muali dimandikan menggunkan shampoo, hingga bulu-bulu kambing disisir rapi. Tujuannya, kambing-kambing yang ingin dikurbankan terlihat bersih, sehat dan tidak berbau.

Pagi buta, Maiful sudah terlihat meyiapkan ramuan khusus untuk kambing yang dia jual. Ramuan khusus tersebut terdiri dari vitamin, dadak dan antri bakteri.

Untuk makanan pun, pedagang ini memilih daun mangga sebagai menu untuk kambing. Tujuannya masih tetap sama, menghilangkan bau dari daging kambing.

"Tujuannya memang agar tidak bau. Karena biasanya kambing itu bau. Kita mencoba yang lain," kata Maiful ditengah mengurus kambingnya kepada jatimnow.com, Sabtu (18/8/2018)

Pria lulusan sekolah agama tersebut mengatakan, kambing bersih tujuannya memenuhi syariat Islam salam ber-Wurban.

Bukan hanya disiram begitu saja. Tapi juga diberikan sabun, diberikan shampo, dikeringkan dengan hair dryer bahkan juga disisir.

"Ya memang nama programnya saya sebut seperti salon. Keramas, pengeringan rambut sampai creambath," tambahnya.

Hal itu dilakukannya agar pembeli puas. Karena kambing yang dibawa saat kurban nanti berbeda dengan kambing lainnya.

Maiful, mengaku sengaja memberikan perawatan ekstra terutama dalam kebersihan. Dia juga menjamin seluruh kambing miliknya bebas bau. Tentunya juga sehat, karena dia juga memberikan vitamin ekstra.

Salah satu pembeli, Yunanik, menjelaskan sengaja beli ke salon kambing milik Maiful. Pasalnya jaminan kebersihannya.

"Ya jika dibanding di pasar jelas beda jauh," katanya.

Apalagi di Pasar, lanjut ia, harus pandai-pandai memilih.

"Kalau ke Pasar tidak pandai-pandai menawar bisa saja kebloyok (tertipu). Beda dengan sini," pungkasnya.

Reporter: Mita Kusuma
Editor: Arif Ardianto

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Ponorogo

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler