jatimnow.com - Anton Efendi (41), warga Kelurahan Kertosari, Banyuwangi, tewas setelah tertabrak truk ekspedisi di Jalan Jember-Banyuwangi, masuk Desa Kaligondo, Kecamatan Genteng.
Sempat kritis, pemilik motor Honda Beat nopol P 6027 itu meninggal saat mendapatkan perawatan di rumah sakit, Sabtu (6/5/2023).
"Korban meninggal saat mendapatkan perawatan di rumah sakit karena mengalami cidera otak berat dan patah pada kedua tangan dan kakinya," kata Kanit Lantas Polsek Genteng Iptu Nanang Wardhana kepada jatimnow.com.
Baca juga: Truk Fuso Seruduk Rumah Warga di Bangkalan, Sopir Diduga Mengantuk
Lewat olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi, Nanang mengatakan, korban melaju dari arah Banyuwangi menuju arah Jember. Saat hendak menyalip kendaraan di depannya, muncul truk ekspedisi Hino nopol B 9606 UXU dari arah berlawanan.
Laju kecepatan tinggi, membuat korban tak bisa menguasai kendaraannya. Tubrukan kendaraan beda jenis itu akhirnya tak bisa dihindari.
"Karena kecepatan yang tinggi dan jarak yang begitu dekat, korban tidak bisa mengendalikan laju motornya. Kemudian menabrak truk boks yang ada di depannya," kata dia.
Baca juga: Niat Dipindah ke Tempat Teduh, Mobil Xpander Malah Masuk Masjid di Jember
Korban pun langsung terpental dan terjatuh ke badan jalan. Seketika itu langsung tak sadarkan diri. Oleh warga bersama relawan, korban langsung dibawa ke RSUD Genteng.
Sayang, nyawa korban tak tertolong karena luka parah pada bagian kepala. Sedangkan motor korban nyaris tak berbentuk pascainsiden kecelakaan itu.
Sementara itu, Jodi Wahyu Widodo (44), sopir truk ekspedisi asal Desa Grobyokan, Kecamatan, Sumbersuko, Lumajang turut dimintai keterangan terkait peristiwa itu. Dua kendaraan yang terlibat, langsung diamankan ke Unit Lantas Polsek Genteng.
Baca juga: Adu Banteng Truk Vs Pikap Muat Roti di Sampang, 1 Orang Tewas
"Dua kendaraan kita amankan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Termasuk meminta keterangan kepada sopir truk ekspedisi itu," tandas Nanang.