jatimnow.com - Ketua Tanfidziyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, KH Mohammad Saleh Hasan menyebut bahwa kantornya sudah dua kali ini dibakar orang tidak dikenal.
"Pembakaran pertama terjadi pada H+1 lebaran Idul Fitri (2023) kemarin. Lalu kedua kemarin, Jumat (5/5)," jelas Kiai Saleh Hasan, Minggu (7/5/2023).
Menurutnya, kebakaran kedua cukup besar dan menghanguskan tumpukan kayu yang ada di belakang gedung.
Baca juga: Kasus Pembakaran Kantor MWCNU Lenteng Sumenep Terungkap, 1 Pelaku Ditangkap
"Tumpukan kayu yang terbakar itu rencananya akan digunakan untuk melakukan renovasi gedung. Tapi sekarang habis terbakar," jelas Kiai Saleh Hasan.
Sementara Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti mengatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim untuk melakukan pemeriksaan terhadap kebakaran tersebut.
Baca juga: Kantor MWCNU Lenteng Sumenep Dibakar, PWNU Koordinasi dengan Polda Jatim
"Pihak labfor sudah mendatangi lokasi dan sedang mendalami penyebab kejadian kebakaran tersebut," terang Widiarti.
Kebakaran ini diketahui oleh salah satu pengurus sekitar pukul 01.30 dini hari saat ia sedang memasak mie. Usai membuang air rebusan, ia hendak membuka pintu belakang dan terdapat kepulan asap disertai api.
Baca juga: Kantor MWCNU Lenteng Sumenep Dibakar, Tim Labfor Diterjunkan
Ia lalu menghubungi Kiai Saleh Hasan dan sekaligus menghubungi tim pemadam kebakaran serta polsek setempat. Terdapat tiga armada yang diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pemadaman.