jatimnow.com - DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Mojokerto menjadi yang pertama mendaftarkan atau mengajukan bakal calon legislatif (Bacaleg) ke KPU.
Sebanyak 25 nama bacaleg menyerahkan syarat-syarat atau berkas dengan disambut langsung oleh Ketua KPU Kota Mojokerto Amin Saiful Amin dan komisioner.
Ketua DPC PPP Kota Mojokerto, Rufis Bahrudin mengatakan, target kursi di pemilu legislatif sebanyak lima kursi di tiga daerah pemilihan.
Baca juga: Dituding Menipu, Ketua DPC Partai Demokrat Bojonegoro: Itu Sudah Selesai Malah Nyanyi
"Target kami realistis, InsyaAllah maksimal lima. Kemungkinan dapil satu dua kursi, dapil dua satu kursi dan dapil tiga dua kursi. Total 25 lengkap seluruh perwakilan dapil satu sampai tiga," kata Rufis, Rabu (10/5/2023).
Ia menambahkan, dari 25 bacaleg itu, 90 persen merupakan wajah baru di partai berlambang Kabah tersebut. Bahkan keterwakilan perempuan 30 persen juga sudah dilengkapi.
"Lengkap, sesuai target yang ditentukan perwakilan dapil satu hingga tiga terisi semua. Kalau dapil satu, ada tiga orang untuk dapil dua dan tiga dua orang," bebernya.
Menurut Rufis, untuk memuluskan target lima kursi, langkah yang dilakukan memberdayakan tiga Pimpinan Anak Cabang (PAC) PPP Kota Mojokerto.
"Pendaftaran kita sudah lolos, nanti tentunya penggalangan khusus pemberdayaan PAC. Kita maksimalkan progres mulai dari permukaan dan akarnya masyarakat, baik kegiatan sosial, edukasi maupun lainnya," bebernya.
Divisi Teknis Penyelenggaraan pemilu KPU Kota Mojokerto, Tri Widya Kartikasari menjelaskan, PPP mengajukan bakal calon itu ada dua hal yakni lengkap dan benar.
Baca juga: Kader PDI Perjuangan Ciptakan Lagu Rambut Putih untuk Ganjar Pranowo, Ini Liriknya
"Lengkap ini terkait dengan isian di silon ada, mulai dari administrasi bakal calonnya. Benar, maka kita nyatakan lengkap, adalah dua form yang mereka bawa itu benar ditandatangani oleh ketua dan sekretaris, benar juga antara isian yang upload di Silon, tadi ada 10 dapil Kota Mojokerto satu, tujuh dapil dua dan tujuh dapil tiga itu sesuai. Maka itu dinyatakan benar. Tanda terima diberikan lengkap dan benar," jelasnya.
Masih kata Tri, tahapan berikutnya setelah tanggal 14 Mei, KPU akan melaksanakan verifikasi administrasi file bakal calon.
"Nanti itu akan diperiksa termasuk file, apakah ktp sudah benar itu akan verifikasi administrasi namanya. Misal, surat dari pengadilan negeri, surat tidak pernah terpidana, apakah yang diunggah ini apa sudah benar. Jika ada ketidaksesuaian maka setelah vermin ini kita kembalikan untuk dilakukan perbaikan. Perbaikan ini dilakukan di melalui sistem Silon," pungkasnya.