jatimnow.com - Sebuah mobil pengangkut rombongan santri di Kabupaten Jombang, terlibat kecelakaan lalu lintas di jalur alternatif Jombang-Malang, tepatnya di jalan Desa Kesamben, Kecamatan Ngoro, Jombang, Jumat (29/5/2023) malam.
Lakalantas itu melibatkan tiga kendaraan. Yakni mobil kijang nomor polisi (nopol) S 1382 OF, yang dikemudikan Raizan (23), warga Jambi, yang mengangkut rombongan santri.
Selanjutnya sepeda motor Honda Supra nopol S 2173 WE, yang dikendarai pria tanpa identitas, dan pengendara sepeda angin yang dibawa oleh Sali (50) warga setempat.
Baca juga: Truk Fuso Seruduk Rumah Warga di Bangkalan, Sopir Diduga Mengantuk
Julianto (44), warga setempat mengatakan, awalnya sepeda yang dikayuh Sali hendak menyebrang, selanjutnya melaju motor Honda Supra dari arah barat menuju ke timur, atau dari arah Blimbing menuju ke Ngoro.
"Diduga karena kurang memperhatikan arus lalu lintas di depannya, pemotor menabrak sepeda angin," ungkapnya.
Baca juga: Niat Dipindah ke Tempat Teduh, Mobil Xpander Malah Masuk Masjid di Jember
Usai menabrak sepeda angin, pengendara motor terjatuh ke kanan dan dari arah berlawanan melaju mobil Kijang memuat rombongan santri yang rencananya hendak ke pendopo kabupaten untuk mengikuti acara gema selawat.
"Karena terpental ke kanan, pengendara motor tertabrak mobil Kijang yang mengangkut rombongan santri. Yang mau ikut gema selawat di Pendopo kabupaten Jombang," jelasnya.
Akibat tertabrak mobil Kijang, pengendara motor Honda ini menderita luka berat dan tewas di lokasi.
Baca juga: Adu Banteng Truk Vs Pikap Muat Roti di Sampang, 1 Orang Tewas
"Korban tidak membawa identitas, dan dievakuasi polisi ke RSUD Jombang. Korban sudah kondisi meninggal dunia saat dievakuasi," pungkasnya.
Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak Gakkum Satlantas Polres Jombang, terkait dengan adanya peristiwa lakalantas tersebut.