jatimnow.com - Arca kuno ditemukan warga Desa Kamulan, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek. Penemuan arca itu berawal dari mimpi tanah di rumahnya ambles yang dialami warga.
Arca yang diduga merupakan Arca Durga Mahisasuramardh itu ditemukan Slamet Riyadi, saat sedang menggali pondasi di belakang rumahnya.
Kini arca tersebut disimpan di balai desa setempat. Pemerintah desa juga telah melakukan koordinasi dengan instansi yang berwenang.
Baca juga: Video: Warga Temukan Arca Dwarapala Saat Bersihkan Lahan
Slamet mengaku mendapatkan isyarat melalui mimpi, sebelum menemukan arca tersebut. Dia mengaku bermimpi bahwa tanah belakang rumahnya ambles.
Usai mendapati mimpi itu, Slamet iseng menggali sisa pondasi yang berada di belakang rumahnya. Pada saat menggali, ada bongkahan batu yang mengganjal proses panggalian.
"Pada saat menggali ada sebuah batu. Agar tetap bisa menggali sempat dipukul dengan palu. Tetapi setelah dipukul lima kali, batu yang mengganjal itu tak pecah," ungkap Slamet, Minggu (21/5/2023).
Baca juga: Warga Tulungagung Temukan Arca saat Bersihkan Lahan di Desa Podorejo
Slamet akhirnya mencoba mengangkat batu tersebut dari tanah. Setelah diangkat, ternyata batu tersebut merupakan sebuah arca yang terpotong pada bagian kepalanya. Temuan itu lalu dilaporkan ke pemerintah desa setempat.
"Mengetahui bahwa itu arca, saya langsung merinding. Dan segera saya laporkan ke pihak desa," tuturnya.
Sementara Kasi Pembinaan Sejarah Budaya dan Permuseuman Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Trenggalek, Agus Prasmono mengungkapkan, dari ciri-ciri yang ada, arca itu diduga Arca Durga Mahisasuramardhini.
Baca juga: BPCB Jatim Temukan Arca saat Survei Objek Bangunan Candi di Trenggalek
Katanya, arca tersebut dulunya sebagai arca persembahan. Arca yang ditemukan ini memiliki ukuran panjang 40 sentimeter dengan lebar 18 sentimeter. Apabila arca ini utuh, ukuran bisa mencapai 80 sentimeter.
Diduga kuat di daerah sekitar temuan terdapat candi. Dugaan ini diperkuat dengan temuan sebelumnya berupa struktur batu kuno dan pecahan keramik.
"Penemuan benda bersejarah ini bukan kali pertama di Desa Kamulan. Sebelumnya juga ditemukan struktur bata, pecahan keramik hingga terakota," pungkasnya.