jatimnow.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan merayakan Hari Pendidikan Nasional dengan menggelar karnaval budaya.
Karnaval yang melibatkan ratusan sekolah di Kota Pasuruan ini mengusung tema Pendidikan Berbudaya. Berbagai atraksi seperti reog, drumb band, dan tari-tarian turut memeriahkan acara.
Sesuai dengan temanya, yakni pendidikan berbudaya, para peserta karnaval tampil dengan berbagai busana nusantara. Mulai memakai baju adat Madura, Papua, Melayu, Bangka Belitung, dan baju suku-suku lainnya di Indonesia.
Baca juga: Respons Gus Ipul saat Dijuluki Makelar oleh Cak Imin
Karnaval dimulai dari Gedung Tourism Information Center (TIC) Kota Pasuruan dan finish di depan Gedung Harmonie.
Acara ini dibuka dan ditonton langsung Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), didampingi Wakil Wali Kota dan ketua TP PKK.
Gus Ipul menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk menjaga tradisi dan menjaga warisan budaya leluhur.
Baca juga: Gus Ipul Sindir Kepala Daerah dari PDI Perjuangan di Depan Khofifah
"Tujuan dari karnaval ini, untuk mengajak semua masyarakat untuk menjaga dan memelihara warisan-warisan yang baik dari para leluhur kita. Apa yang baik harus kita pertahankan, dan tentunya beriringan dengan budaya lain. Serta diharapkan warisan budaya kita, tetap berdiri kokoh, tidak terkikis zaman," ujar Gus Ipul.
Gus Ipul menyebut bahwa saat ini Pemkot Pasuruan sedang berupaya agar para siswa dapat belajar dengan bergembira.
"Saya ingin konsep merdeka belajar yang sudah digaungkan oleh Pak Menteri dapat diterapkan di sekolah. Sehingga, anak-anak kita, adik-adik kita ini bisa merasa gembira disekolah dan tidak merasa tertekan," jelasnya.
Baca juga: Jubir AMIN Jatim Merespons Statemen Sekjen PBNU: Jujur Kita Kasihan
Gus Ipul juga menginginkan para pelajar hari ini, dapat menjadi pemimpin-pemimpin yang baik dan berkarakter di masa depan.
"Saya berharap, nantinya adik-adik ini dapat menjadi pemimpin-pemimpin yang berkarakter di masa depan," pungkasnya.