jatimnow.com - Jantung pisang (ontong) banyak dijumpai di sekitar lingkungan kita terutama di wilayah pedeasaan. Salah satu kuliner tradisional Probolinggo adalah hasil olahan jantung pisang. Tumis jantung pisang yang manis pedas sayang jika dilewatkan.
Cara memasak tumis jantung pisang pedas manis juga tidak sulit. Pertama, harus mengupas jantung pisang untuk di bagian dalamnya. Selapas itu jantung pisang bagian dalamnya diiris kecil dan dibilas dengan air bersih.
Setelah dibersihkan, jantung pisang langsung direbus dengan air mendidih selama 25 menit, angkat dan tiris jantung pisang di atas piring.
Baca juga: Bazar Kuliner Kampoeng Cungking Banyuwangi Angkat Hidangan Tradisional
Selanjutnya, siapkan bumbu rempah-rempah. Diantaranya, garam setengah sendok, gula pasir secukupnya, 3 siung bawang putih, 3 siung bawang merah, irisan cabe rawit, penyedap rasa, dan merica. Bahan rempah ini langsung dicampur dan diulek menjadi satu.
Langkah selanjutnya, hidupkan kompor gas dengan api sedang dan menyiapkan wajan untuk alat goreng dan sedikit minyak goreng saat minyak mulai mendidih adukan bumbu yang sudah disiapkan langsung dituangkan ke wajan dan dicampur air secukupnya.
Saat adukan air dan bumbu sudah mulai mendidih, jantung pisang yang telah diiris dengan ukuran kecil-kecil langsung dimasukkan ke wajan untuk dicampur dengan bumbu.
Baca juga: Cara Memasak Ikan Kakap Merah Panggang
Masak jantung pisang dengan bumbu tersebut dengan durasi waktu kurang lebih 15-20 menit, hingga campuran air dan bumbu tersebut hingga meresap.
Saat olahan tumis jantung pisang sudah mulai meresap dan matang, siapkan piring atau mangkok dan masukkan tumis jantung pisang dan siap disajikan
Salah satu warga Probolinggo Slamet mengaku, senang dengan menu masakan tumis jantung pisang karena rasanya sangat lezat dan nikmat untuk menu makanan.
Baca juga: Nikmatnya Dawet Jabung asal Ponorogo, Tapi Jangan Tarik Lepeknya
"Apalagi tumis jantung pisang itu menu makanan pedesaan dan banyak disukai masyarakat. Jadi rugi kalau kita belum mencobanya," katanya saat berada diwarung nasinya di GOR Kota Probolinggo.