jatimnow.com - Aliran air dari sepanjang sungai Desa Kelampar sampai Pademawu berubah warna menjadi merah. Warga setempat mengaku tidak pernah terjadi sebelumnya di desa tersebut.
Air sungai berwarna merah sejak malam hari, sehingga mencemari aliran sungai. Sementara warga masih banyak yang memanfaatkan aliran sungai tersebut.
Taqdirul Amin, salah satu warga setempat mengeluh, selain pencemaran lingkungan, masyarakat juga banyak menggunakan air sungai untuk kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan bercocok tanam.
Baca juga: Pertamina Temukan Kebocoran Pipa Pertamax di SPBU Tempurejo, Buntut Sumur Warga Tercemar
Selain itu, masih banyak yang memanfaatkan untuk cuci pakaian bahkan mandi. Sehingga pencemaran air sungai dinilai sangat merugikan.
Baca juga: Cari Penyebab Pencemaran Sumur Warga Tempurejo, Pertamina Tutup SPBU
"Kami sangat kecewa apapun penyebab pencemaran ini. Yang jelas, sudah pasti air tidak bisa dimanfaatkan seperti biasanya, " katanya.
Dia mengaku, air mulai memerah sejak malam hari. Diduga sumber warna air dari Desa Klampar, Kecamatan Proppo.
Baca juga: ITS Lakukan Pengecekan Geolistrik Terkait Pencemaran Sumur di Tempurejo
Warga berharap kejadian itu ditindaklanjuti oleh pihak terkait. Sebab sudah meresahkan warga sepanjang aliran sungai.
"Yang jelas ini mengagetkan kami. Karena tidak pernah terjadi sebelumnya. Kami berharap sumber masalahnya segera diketahui, " ucapnya.