jatimnow.com - Pemerintah akan membangun tanggul bronjong sepanjang 600 meter dengan ketinggian 3 meter di Lumajang. Ini merupakan upaya pemindahan aliran sungai secara darurat di Dusun Wareng Pasirejo Desa Purorejo Kecamatan Tempursari.
"Pembuatan tanggul darurat bronjong ini akan ditangani oleh Pemprov Jatim. Dan, secara umum infrastruktur yang rusak akan dibangun kembali. Sudah kami koordinasikan dengan BNPB beberapa waktu lalu,” ujar Bupati Lumajang Thoriqul Haq (Cak Thoriq) dilansir laman resemi Pemkab Lumajang, Sabtu (15/7/2023).
Cak Thoriq telah meninjau lokasi terdampak bencana longsor dan lahar dingin pada beberapa titik, di Kecamatan Tempursari Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (14/7/2023) kemarin.
Cak Thoriq menyampaikan, bahwa perbaikan infrastruktur yang rusak akibat bencana longsor dan lahar dingin Semeru, nantinya akan ditangani secara kolaborasi antara pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR dan BNPB, Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Lumajang.
Baca juga: Erupsi Gunung Semeru Lumajang, Tinggi Kolom Abu Capai 1 Km di Atas Puncak
Selain meninjau tanggul yang berada di Desa Purorejo, peninjauan juga dilakukan di sepanjang Kali Glidik di Desa Tegalrejo, Tempursari, untuk kemudian dilakukan asesmen dan mendengarkan berbagai keluhan masyarakat.
Baca juga: Erupsi Gunung Semeru di Lumajang Kembali Terjadi, 8 Kali dalam 6 Jam
"Pilihannya adalah tanggul yang jebol diperbaiki, dan masyarakat berkeinginan diperbaiki secara permanen," pungkasnya.