Atasi Kesulitan Air, Tandon di Lebak Tumpang Kediri jadi Sasaran Program TMMD ke-117

Kamis, 20 Jul 2023 09:07 WIB
Reporter :
Yanuar Dedy
Proses pengerjaan revitalisasi tandon air oleh Satgas TMMD ke-117 Kodim 0809 Kediri. (Foto: Yanuar Dedy/jatimnow.com)

jatimnow.com - Tumpukan baju di kamar mandi tampak mulai menggunung. Sore itu, Yeni (31) warga Lingkungan Lebak Tumpang, Kelurahan Pojok, Kota Kediri,  lagi-lagi terpaksa tidak bisa mencuci.

Ini karena sumber mata air di kawasan Gunung Klotok itu mati sejak pagi.

Maklum saja, di musim kemarau ini Sumber Tretes mulai mengering. Air yang mengalir melalui pipa-pipa itu mulai terbatas.

Baca juga: BPBD Ponorogo Salurkan 277 Ribu Liter Air Bersih Atasi Dampak Kekeringan

Sementara ada sekitar 70 kepala keluarga (KK) yang sangat membutuhkan air bersih itu untuk kebutuhan sehari-hari mereka.

“Sejak pagi air sudah mati, ini belum sempat cuci baju,” kata Yeni, saat duduk bersama ibu-ibu lain di teras rumahnya, Rabu (19/7/2023).

Sore itu mereka sepakat memilih untuk ngerumpi saja.

Kondisi ini sudah berlangsung lama. Bertahun-tahun Yeni dan warga sekitarnya selalu kesulitan air terlebih di musim kemarau.

Untuk minum, Yeni dan warga mungkin masih bisa membeli.

Sedangkan mencuci pun sebenarnya mereka masih memiliki opsi untuk menggunakan jasa laundry, namun keterbatasan membuat pilihan itu terasa lebih sulit.

Menurut Yeni, warga memang harus berbagi di musim kemarau seperti saat ini. Selama ini sebenarnya ada tandon air di kawasan tempat tinggalnya.

Namun kapasitas yang kecil lagi-lagi menjadi kendala. Sehingga, praktis mereka hanya bergantung pada pipa-pipa yang mengalir dari Sumber Tretes dengan iuran Rp10.000 tersebut.

“Musim kemarau (air) sulit sekali, tahun lalu sampai ada dropping itu melalui tanki-tanki,” tambahnya.

Bukan hanya kemarau, di musim hujan pun mereka harus menghadapi masalah lain. Air yang mengalir dari Sumber Tretes ini berubah menjadi keruh. Air yang mengalir ke rumah-rumah warga ini berwarna coklat.

Baca juga: Terdampak Kekeriringan, Pemkab Lamongan Distribusikan 1 Juta Liter Air Bersih

“Musim kemarau sulit, sementara kalau musim hujan seperti kopi susu,” ujar Agus Prasetyo Budi (40) warga RT 24 RW 05.

\

Harapan Yeni, Agus dan warga lain soal kebutuhan air bersih saat ini bakal segera terwujud.

Kodim 0809 Kediri bersama pemerintah daerah melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-117 menjadikan tandon air di sekitar tempat tinggal mereka sebagai salah satu fokus sasaran.

“Ya senang banget kalau tandon ini bisa diperbesar,” kata Agus.

Tandon di samping bangunan Puskesmas Pembantu Pojok itu akan ditinggikan hingga 15 meter untuk menampung lebih banyak air untuk warga.

“Sebenarnya (tandon air) ini sudah ada, namun hanya mampu melayani 10 KK. Maka dari itu kita menampung keluhan warga untuk kapasitas ini kita perbesar. Saat ini (pembangunan) sudah 50 persen,” kata Dandim 0809 Kediri, Letkol Inf Aris Setiawan, saat melakukan peninjauan lokasi revitalisasi tandon air, Rabu (19/7/2023) sore.

Hingga hari ini, Satgas TMMD terus menggenjot revitalisasi. Tower tandon air itu sudah mulai terlihat perubahannya dibanding bangunan lama.

Baca juga: Terdampak Kekeringan, Pemdes Sriti Ponorogo Suplai Air Bersih Secara Mandiri

Ini ditargetkan akan rampung pada 10 Agustus 2023 mendatang. Setelahnya, masyarakat bisa menggunakan air bersih dari sumber tanah tersebut untuk kebutuhan sehari-hari.

Selain tandon air, dalam program TMMD ini mereka juga menyasar jalan tembus Kelurahan Pojok Kota Kediri menuju Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, sepanjang 500 meter, perbaikan rumah tidak layak huni, puskesmas pembantu dan musala.

Total ada 5 sasaran yang sudah mulai dikerjakan sejak pekan lalu.

Tak hanya berfokus pada pembangunan fisik, pada TMMD ke-117 ini juga akan ada berbagai kegiatan non fisik seperti sosialisasi, pelatihan, pelayanan kesehatan hingga operasi pasar murah yang akan diadakan di Kelurahan Pojok.

“Saya berharap seluruh masyarakat Pojok dapat berpartisipasi. Tak lupa karena ini merupakan hajat bersama mari kita lakukan dengan maksimal agar hasilnya memuaskan dan bisa dimanfaatkan sampai jangka panjang,” pungkasnya.

 

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Kediri

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler