jatimnow.com - Warga kreatif selalu kaya dengan ide dan inovasi. Seperti di Kecamatan Balongbendo, sekelompok warga yang kreatif membentuk satu unit usaha mikro kecil menengah (UMKM) dengan beragam produk yang dihasilkan dan dikelola pihak Kecamatan.
Ike Retno Watik (40), warga Wonokupang, Ketua koordinator UMKM Kecamatan Balongbedo menjelaskan mengenai pembinaan dan pendampingan.
"UMKM Kecamatan Balongbendo, melalui pembinaan dan pendampingan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Sidoarjo serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan, telah banyak menghasilkan produk, antara lain produk makanan, minuman, termasuk pula dengan metode digital marketing," ungkapnya, Sabtu (22/7/23).
Baca juga: Renita Ardiyanti, Motivator UMKM asal Tuban yang Gigih Bantu Pelaku Usaha Kecil
Ike menerangkan, UMKM Kecamatan Balongbendo sendiri sudah berdiri selama 5 tahun dengan lebih dari 100 anggota, memiliki aneka produk UMKM yang diciptakan anggotanya sendiri.
"Produk-produk UMKM ini diciptakan oleh para pelaku usaha se-Kecamatan Balongbendo. Dari mengolah hasil mentah, produksi, hingga menghasilkan produk yang mempunyai nilai lebih berkelas dan daya jual lebih tinggi," tutur Ike.
Tidak hanya dipasarkan di sekitar Balongbendo, namun produk-produk UMKM Balongbenda juga dipasarkan di seluruh Jawa Timur dan di Propinsi lain se-Indonesia, dan kini juga sedang pada tahap proses ekspor ke luar negeri.
Baca juga: Dengan 1 Kaki, Pelaku UMKM di Banyuwangi Raih Omset Puluhan Juta Rupiah
Selain memproduksi segala macam produk, UMKM Kecamatan Balongbendo juga mengikuti pelatihan rutin, kurasi produk, baik toko oleh-oleh pusat souvenir maupun kegiatan ekspor.
Ike menyebutkan berbagai macam produk khas UMKM Kecamatan Balongbendo yang digemari masyarakat.
"Produk-produk kami ada lumpia bandeng, sinom belimbing wuluh, sinom macan kerah, herbal scangku, onde-onde semut, jeha gulali, tart karakter, kerupuk mujair, kerupuk lele, jenang jagung dan masih banyak lagi," tuturnya.
Baca juga: Usaha Patchwork Ibu Rumah Tangga asal Ponorogo Tembus Pasar Internasional
Ike berharap, dengan adanya UMKM Kecamatan Balongbendo ini sebagai wadah kolaborasi antar pelaku usaha agar lebih solid dan saling mendukung.
"Bekerjasama untuk menunjang kesejahteraan masyarakat, terutama bagi keluarga masing-masing pelaku usaha di era setelah pandemi," tutupnya.