Pixel Code jatimnow.com

Momen Haru Satgasmar Pam Pulau Terluar Pulang Kampung

Editor : Tim Jatimnow   Reporter : Ali Masduki
Tangis haru tak terbendung saat para prajurit bertemu kembali dengan keluarga tercinta. (Foto: Ainul Yakin for JatimNow.com)
Tangis haru tak terbendung saat para prajurit bertemu kembali dengan keluarga tercinta. (Foto: Ainul Yakin for JatimNow.com)

jatimnow.com - Suasana haru bercampur bahagia menyelimuti Mako Brigif 2 Marinir Kesatrian Marinir R. Suhadi, Gedangan, Sidoarjo, Kamis (31/07/2025).

Keluarga besar Brigif 2 Marinir berkumpul untuk menyambut kedatangan para prajurit yang tergabung dalam Satuan Tugas Marinir Pengamanan Pulau Terluar (Satgasmar Pam Puter) XXVIII.

Setelah mengemban tugas negara selama kurang lebih 12 bulan di pulau-pulau terluar Indonesia, yakni Pulau Ndana dan Pulau Batek, para prajurit akhirnya kembali ke home base.

Kedatangan mereka disambut dengan upacara militer yang dipimpin langsung oleh Wakil Komandan Pasmar 2, Kolonel Marinir Arief R.H. Anggorojati.

Baca juga:
Jenderal Gadungan Ditangkap Marinir di Surabaya

Pengalungan bunga kepada Komandan Satgas menjadi simbol apresiasi atas dedikasi dan pengabdian mereka.

Tangis haru tak terbendung saat para prajurit bertemu kembali dengan keluarga tercinta. Peluk cium hangat menjadi pemandangan yang mengharukan, melepas rindu setelah berpisah selama setahun.

Komandan Pasmar 2, Brigjen TNI (Mar) Nanang Saefulloh, dalam amanatnya yang dibacakan oleh Wadan Pasmar 2, menyampaikan rasa bangga dan hormat kepada seluruh personel Satgasmar Pam Puter XXVIII.

Ia menegaskan bahwa tugas pengamanan di pulau-pulau terluar bukanlah tugas ringan, melainkan membutuhkan profesionalisme, disiplin, loyalitas, serta kesiapsiagaan yang tinggi.

"Wilayah Pulau Ndana sebagai pulau terluar di bagian selatan Indonesia, dan Pulau Batek yang berada pada titik strategis perbatasan, merupakan kawasan rawan yang membutuhkan kehadiran militer sebagai representasi kehadiran Negara di garis depan," tegas Komandan Pasmar 2.

Salah satu anggota Satgasmar Pam Puter XXVIII, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya dapat menyelesaikan tugas dengan baik.

Baca juga:
Prajurit Yonkomlek 2 Marinir Raih Medali Perak untuk Jatim di PON XX Papua

"Penugasan ini menjadi pengalaman berharga bagi kami. Kami belajar banyak tentangSolidaritas, kerjasama, dan pentingnya menjaga kedaulatan NKRI," ujarnya dengan mata berkaca-kaca.



Keberhasilan Satgasmar Pam Puter XXVIII dalam melaksanakan tugasnya tidak hanya menunjukkan kompetensi taktis dan teknis sebagai prajurit Korps Marinir, tetapi juga membuktikan bahwa mereka adalah representasi kekuatan pertahanan negara yang tangguh dan dapat diandalkan.

"Jadikan pengalaman ini sebagai batu loncatan untuk meningkatkan kapabilitas dan kualitas diri, baik secara taktis maupun strategis. Kalian adalah ujung tombak Pasmar 2, tulang punggung kekuatan Korps Marinir dalam operasi-operasi yang diberikan," pungkas Komandan Pasmar 2.