jatimnow.com - Operasi Patuh Semeru 2023 yang selama 14 hari oleh Polres Probolinggo Kota telah melaksanakan sebanyak 51.997 penindakan.
Jumlah ini terbagi dalam tilang e-TLE Mobile sebanyak 186 kali, tilang manual sebanyak 728 kali dan teguran sebanyak 51.083 kali.
Hal ini disampaikan Polres Probolinggo Kota dalam konferensi pers Operasi Patuh Semeru 2023 di Lobi Mapolres, Senin (24/07/23). Didampingi oleh Wakapolres Kompol Subiyantana serta Kasat Lantas AKP Pandri Simbolon, Kapolres AKBP Wadi Sa’bani menyampaikan hasil dari operasi tersebut.
Baca juga: Sosialisasi Operasi Patuh Semeru 2023, Polres Ponorogo Bagikan Coklat dan Helm
Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa’bani mengatakan, jumlah laka mengalami penurunan 50% sedangkan penindakan tilang mengalami kenaikan sebanyak 539% dibandingkan dengan tahun lalu.
Baca juga: Operasi Patuh Semeru 2022 di Jombang, Polisi Tilang 590 Pelanggar Lalu Lintas
“Selama Operasi Patuh Semeru yang digelar 14 hari mulai tanggal 10 Juli s/d 23 Juli 2023, Polres Probolinggo Kota telah melaksanakan 51.997 penindakan, antara lain tilang e-TLE Mobile sebanyak 186 kali, tilang manual sebanyak 728 kali dan teguran sebanyak 51.083 kali “ jelasnya.
Dari jumlah penindakan tersebut, barang bukti yang disita berupa 228 unit R2, 128 unit diantaranya menggunakan knalpot brong. Selain itu, rupanya jumlah pelanggar terbanyak adalah dari kalangan pelajar sebanyak 52%.
Baca juga: Dua Pekan Operasi Patuh di Mojokerto, 11.822 Pelanggar Terekam ETLE
"Di sini kami turut menghimbau kepada orang tua maupun guru, untuk membina putra putri maupun siswanya, agar selalu menaati aturan di jalan serta menjaga keselamatan dirinya sendiri maupun orang lain saat menggunakan kendaraan bermotor,” tambahnya.
“Adapun dari BB R2 yang kita sita, bisa diambil setelah melaksanakan sidang tilang dengan membawa kelengkapan asli motornya seperti knalpot standart, spion, ban, dll yang langsung diganti di Mapolres," pungkasnya.