jatimnow.com - Jembatan glendeng penghubung Kabupaten Bojonegoro - Tuban yang berada di Desa Simo Kecamatan Soko Kabupaten Tuban bakal ditutup total mulai besok, Kamis (3/8/2023).
Hal itu dilakukan karena akan dilaksanakan pengerjaan rehabilitasi atau perbaikan konstruksi jembatan.
Rencana penutupan jembatan yang melintang di atas Sungai Bengawan Solo itu, sebagaimana yang tertuang dalam surat yang dikeluarkan oleh Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perusahaan Rakyat Kawasan Pemukiman (PUPR-PRKP) Kabupaten Tuban tentang rekomendasi penutupan jembatan tersebut.
Baca juga: Jalan Ambrol di Jalan Bandung Kota Malang, Apa Penyebabnya?
Dalam surat yang ditujukan pada Polres Tuban, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) serta Dinas Perhubungan itu berbunyi, "Berdasarkan Nomor Kontrak dan SPMK Kegiatan Rehabilitasi Jembatan Glendeng nomor: 620/139.2/PPK-BM-APBD/414/103.4/2023 tanggal 25 Juli 2023 maka dengan ini untuk memperlancar pelaksanaan pekerjaan dilapangan dan demi keselamatan pengguna jalan kami merekomendasikan agar jembatan glendeng ditutup untuk semua pengendara jalan serta pejalan kaki."
Baca juga: Dinas PUTR Gresik Tanam 2,2 Juta Pohon di Waduk Bunder
Demikian isi surat yang ditandatangani oleh Kepala Dinas PUPR-PRKP Kabupaten Tuban Agung Supriyadi.
"Berkaitan dengan hal tersebut d iatas dimohon bantuannya dari pihak Kepolisian Resort Tuban dan Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan untuk menyampaikan kepada masyarakat pada hari Kamis (3/8/2023) sampai batas selesainya pekerjaan, " tutupnya.
Baca juga: Sesuai Jadwal, Pemkot Mojokerto Mulai Proyek Jalan Empunala Senilai Rp101 Miliar
Sementara itu, dikutip dari Laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban www.lpse.tubankab.go.id disebutkan pengerjaan rehabilitasi jembatan tersebut bersumber dari APBD tahun 2023 dengan pagu anggaran senilai Rp31,881 milyar.
Sedangkan nilai HPS sebesar Rp21,311 milyar. Adapun pemenang lelang, yakni PT. Marga Karya asal Kabupaten Pati, Jawa Tengah dengan nilai penawaran Rp.20,815 milyar.