jatimnow.com – Berikut 5 fakta mayat korban mutilasi di Jombang yang bikin geger warga Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno.
Mayat mutilasi di Jombang tersebut ditemukan seorang pencari ikan dalam dua karung berbeda, pada Jumat (4/8/2023) malam. Kondisi potongan tubuh manusia ini membusuk, diduga dibunuh sejak 2 minggu lalu.
1. Ditemukan Pencari Ikan
Kepala Desa Japanan Junaidi Catur Wicaksono mengatakan kasus penemuan mayat mutilasi di Jombang ini dilaporkan oleh warganya,Sunawan (45). Saat itu ia sedang mencari ikan menggunakan setrum.
Baca juga: Luluk - Lukman Sowan Kiai Ahmad Hasan Jombang, Direstui Menang Pilgub Jatim
Dia melihat karung berisi mayat itu di atas rumput saluran irigasi Dusun Japanan sekitar pukul 21.00 WIB. 2 karung itu tergeletak bersebalahan dengan bau busuk. Menurut keterangan warga, karung itu sudah ada sejak empat hari lalu.
2. Karung Berisi Tangan dan Kaki
Saat itu, seorang pencari ikan penasaran dengan keberadaan dua karung di aliran sungai dangkal. Saat didekati, terlihat potongan kaki yang sudah membusuk.
Karena penasaran, dirinya lantas mendatangi lokasi. Benar saja, saat didekati dua karung ini sudah mengeluarkan bau tidak sedap. Untuk memastikan isi karung dirinya mendekat. Kemudian diketahui satu karung berisi bagian tubuh hingga kaki. Kemudian satu karung lagi berisi potongan tangan. Saat ini potongan tubuh mayat mutilasi ini berada RSUD Jombang.
Baca juga: Pj Bupati Jombang Ajak Petani Tembakau di Kabuh Kembangkan Kawasan Industri Sigaret
3. Tanpa Kepala
Mayat mutilasi di Jombang ini ditemukan tanpa kepala. Hingga kini bagian kepalanya belum ditemukan. Polisi dan relawan di Jombang masih mencari bagian tersebut. Mereka menyisir sungai di Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang.
4. Kelamin Belum Diketahui, Polisi Tes DNA
Selain bagian kepala, hingga kini kelamin mayat mutilasi di Jombang ini belum diketahui karena kondisinya yang sudah membusuk. Polisi masih melakukan autopsi di RSUD Jombang, termasuk berencana melakukan tes DNA.
Kapolsek Mojowarno AKP Pranan Edi mengatakan saat ini polisi masih menunggu hasil otopsi dan tes DNA yang dilakukan petugas RS Bhayangkara di RSUD Jombang.
Baca juga: Data Korban Tewas Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari Malang di Tol Jombang
“Autopsi nunggu RS Bhayangkara Kediri, nunggu tes DNA,” katanya, Sabtu (5/8/2023).
5. Polisi Periksa CCTV
Saat ini polisi juga sudah mengambil semua rekaman CCTV di dekat lokasi kejadian untuk memeriksa pembuang mayat mutiliasi di Jombang ini.
“Masih pelajari CCTV di dekat lokasi, sudah diambil,” kata Pranan Edi.