jatimnow.com - Sebanyak 136 dewan hakim Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Ke-30 Provinsi Jawa Timur secara resmi dilantik oleh Ketua II Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Jawa Timur, H. Imam Hidayat S.Sos., M.M. bertempat di Gedung Gradika Bhakti Praja, Sabtu (30/9/2023).
Para dewan hakim yang dilantik ini akan bertugas memberikan penilaian dalam berbagai lomba di ajang MTQ yang diselenggarakan hingga 8 Oktober mendatang.
Adapun dewan hakim yang dilantik terdiri dari dewan pengawas, pimpinan dewan hakim, majelis hakim, panitera MTQ Ke-30 Provinsi Jawa Timur tahun 2023, serta dewan juri lomba pawai taaruf dan pameran produk unggulan.
Baca juga: Pembukaan MTQ ke-30 Jawa Timur di Kota Pasuruan Meriah, Gubernur Khofifah Kagum
Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo (Mas Adi), dalam sambutannya usai menyaksikan proses pelantikan dewan hakim menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada para dewan hakim yang baru saja dikukuhkan. Ia berharap momentum pengukuhan ini meneguhkan komitmen bersama dalam membumikan Alquran.
“Saya atas nama pribadi maupun pemerintah Kota Pasuruan mengucapkan selamat dan sukses kepada para dewan hakim MTQ yang baru saja dikukuhkan. Semoga momentum pengukuhan ini akan semakin meneguhkan semangat dan komitmen kita semua untuk semakin membumikan Alquran di kehidupan sehari-hari,” ucap Mas Adi.
Dikatakan Mas Adi, bahwa Dewan Hakim adalah figur terpercaya dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang akan menentukan hasil dari pelaksanaan MTQ Ke-30 Provinsi Jawa Timur.
Dirinya meyakini para dewan hakim yang telah dilantik dapat melakukan tugas penilaian secara obyektif dan profeional sebagaimana sumpah janji yang telah dikrarkannya.
“Seperti diketahui tugas beserta tanggung jawab tersebut tentunya tidak mudah karena berkaitan dengan harapan berbagai pihak. Saya meyakini dewan hakim yang terpilih merupakan orang yang mempunyai kompetensi dan mampu melaksanakan tugas secara obyektif dan profesional. Semoga amanah yang telah diberikan dapat dipertanggungjawabkan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Mas Adi mengungkapkan bahwa tujuan pelaksanaan MTQ ini selain untuk memberikan yang terbaik bagi daerah, juga untuk meningkatkan minat dan pengetahuan generasi muda akan kitab suci Alquran.
Baca juga: Ning Ita Lepas Kafilah Kota Mojokerto ke MTQ 2023, Ini Harapannya
“MTQ menjadi agenda tahunan dan melekat dalam kultur masyarakat dan bangsa. Namun, jangan anggap ini hanyalah sebuah tradisi tanpa ada pesan dakwah Islam di dalamnya. Sebab, selain memberikan yang terbaik bagi daerah, tujuannya juga demi peningkatan minat generasi muda dalam membaca Al-Qur’an dengan harapan memberikan pengetahuan kepada masyarakat akan pentingnya Alquran,” kata Mas Adi
Mas Adi berharap agar sistem penilaian dapat dilakukan dengan baik dari waktu ke waktu agar pelaksanaan MTQ Ke-30 Provinsi Jawa Timur ini dapat semakin berkualitas dan mengalami peningkatan pada segala aspek.
“Untuk itu mohon perhatian kita bersama, khususnya LPTQ daerah sebagai lembaga yang berkompeten dalam pengembangan kegiatan tilawatil Quran, kiranya kualitas perhakiman dan sistem penilaian harus makin baik dari waktu ke waktu,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Imam, Ketua II LPTQ Provinsi Jawa Timur menyampaikan bahwa para dewan hakim memiliki kode etik dan pedoman perhakiman yang harus ditaati dan diikuti agar selama penilaian penyelanggaraan MTQ ini dapat menjaga sportivitas.
“Tentunya penilaian yang obyektif dan transparan sangat diperlukan, kami mohon para hakim untuk cermat dan berhati-hati dalam mengambil keputusan, selain itu musyawarah dalam mengambil keputusan harus selalu dikedepankan,” ucap Imam.
Baca juga: Sambut MTQ ke-30 Jatim, Pemkot Pasuruan Gelar Lomba Paduan Suara Antar OPD
Imam mengatakan dewan hakim menjadi bagian terpenting dalam pelaksanaan MTQ, Ia berpesan kepada para dewan hakim untuk dapat bersikap bersikap objektif, netral, independen, dan profesional dalam melaksanakan penilaian.
“Perlu diingat bahwa MTQ tingkat Provinsi ini salah satu tujuannya adalah untuk memilih qori-qoriah, hafidz-hafidzah, khat-khatah, mufasir-mufasirah terbaik yang nantinya akan diproyeksikan akan mewakili Provinsi Jawa Timur baik. Kami berharap dengan dilantiknya dewan hakim akan bekerja dengan sangat baik seobjektif mungkin sehingga menjadi perhelatan MTQ yang mempunyai kualitas yang lebih baik dari sebelumnya,” pungkasnya
Turut hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Provinsi Jawa Timur, Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Ketua DPRD Kota Pasuruan, Anggota Forkopimda Kota Pasuruan.