jatimnow.com - Pasukan kirab bendera pataka lambang daerah Provinsi Jawa Timur "Jer Basuki Mawa Beya" tiba di Kabupaten Tulungagung. Kegiatan ini merupakan rangkaian dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jatim ke-78.
Pasukan kirab bendara pataka dilakukan secara estafet melalui seluruh kabupaten dan kota di Jatim. Sebelumnya, pataka singgah di Kabupaten Trenggalek dan saat ini tiba di Kabupaten Tulungagung.
Rombongan kirab ini diterima oleh Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno beserta Fokopimda di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso.
Baca juga: Seragam Pemkab Tulungagung Dipakai Kampanye Paslon Pilkada, Ini Kata Pj Bupati
"Ini adalah upacara penerimaan bendera pataka Jer Basuki Mawa Beya dalam rangka HUT Provinsi Jatim ke-78," ujarnya, Senin (20/10/2023).
Baca juga: Video: Melihat Tradisi Jamasan Tombak Kyai Upas di Tulungagung
Pataka ini dikirab di 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur. Kabupaten Tulungagung menjadi wilayah ke-16 yang disinggahi pataka. Sedangkan masih ada 12 kabupaten dan kota lagi yang akan disinggahi oleh pataka simbol Provinsi Jatim tersebut.
Setelah Tulungagung, rombongan kirab akan melanjutkan perjalanan ke Kota Blitar. Rombongan ini ditargetkan tiba di Gedung Grahadi Surabaya pada 12 Oktober mendatang.
"Setelah Kabupaten Tulungagung, bendera pataka Jer Basuki Mawa Beya akan dikirab ke Kota Blitar," terangnya.
Baca juga: Melihat Tradisi Jamasan Tombak Kyai Upas di Tulungagung, Sarat Makna Kesejarahan
Menurut Heru, kirab pataka ini memiliki makna menebar semangat kepada seluruh wilayah di Jatim. Apalagi tema yang diambil dalam HUT Provinsi Jatim ke 78 Tahun adalah Jatim Bangkit Optimis Terus Melaju.
"Harapan Gubernur Jatim bahwa tema tahun ini bisa membuat Jatim bangkit usai pandemi Covid-19 dan bisa terus melaju untuk kemakmuran masyarakat," pungkasnya.