jatimnpw.com - Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengaktifkan kembali Program Kali Bersih (Prokasih) yang sempat terhenti pada masa pandemi Covid-19. Pengaktifan program ini bersamaan dengan mementum Hari Habitat Sedunia.
Wali Kota Ika Puspitasari kerja bakti bersama seluruh relawan dan warga membersihkan Sungai Brangkal di sekitar jembatan Tribuana Tunggadewi pada Jumat, (13/10/2023) pagi.
"Dulu sebelum pandemi terjadi kita punya kegiatan sinergi dengan masyarakat, seluruh potensi relawan, TNI, Polri dalam rangka menjaga kebersihan sungai, kerja bakti bareng-bareng yang dulu dilakukan setiap hari jumat ini kita aktifkan kembali,” kata Ning Ita, panggilan akrabnya.
Baca juga: Pemkot Mojokerto Raih Penghargaan Peduli Ketahanan Pangan 2023, Ning Ita Beri Pesan Begini
Pengaktifan kembali Prokasih ini, kata Ning Ita sebagai pendukung untuk mewujudkan Kota Mojokerto sebagai kota pariwisata.
"Poin pentingnya adalah mengedukasi masyarakat, membiasakan pola hidup bersih, menjaga lingkungan agar tidak membuang sampah sembarangan khususnya sungai-sungai yang ada di Kota Mojokerto,” terang wali kota perempuan pertama di Kota Mojokerto ini.
Ditambahkan, keberadaan sungai di Kota Mojokerto adalah sumber kehidupan bagi warga yang tentu harus dijaga kebersihannya. Termasuk ketika kemarau panjang seperti ini warga bersyukur karena diberikan limpahan air yang tidak kekurangan.
Baca juga: Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari: Tidak Makan Beras Tetap Hidup
"Padahal di daerah lain saudara-saudara kita di berbagai penjuru pelosok negeri ini banyak sekali yang sedang mengalami bencana kekeringan di kemarau panjang ini,” terangnya.
Ning Ita berharap dengan bersama-sama melakukan bersih-bersih lingkungan akan menjadi contoh langsung serta memberikan edukasi kepada masyarakat.
“Sambil kita mengedukasi agar setelah kita bersihkan jangan dibuangi sampah lagi,” pungkasnya.
Baca juga: Nonton Wayang Kulit bersama Warga, Wali Kota Mojokerto: Bisa Meningkatkan Indeks Kebahagiaan
Prokasih ini rutin akan dilakukan setiap satu bulan sekali pada minggu kedua. Sementara para kader motivator bersama RT RW dan warga juga secara aktif melakukan kerja bakti di lingkungan masing-masing setiap hari Jumat.
Selain itu juga telah disediakan keranjang sedekah sampah di tempat-tempat publik khususnya untu sampah plastik.