jatimnow.com - Ikatan Sarjana Nahdhatul Ulama (ISNU) Kabupaten Tulungagung menggelar pemeriksaan kanker serviks gratis.
Mereka menggandeng BUMN Bio Farma dan tim kesehatan RSUD dr Iskak Tulungagung, untuk memberikan layanan pemeriksaan kanker serviks secara gratis dengan metode pemeriksaan DNA urine.
Langkah ini dilakukan untuk membantu pemerintah, menekan angka kasus kanker serviks yang tiap tahun terus mengalami peningkatan.
Baca juga: Pesan Ketua ISNU Jatim: Lompati Peradaban Dunia Dimulai dari Kelompok Kreatif
Ketua ISNU Tulungagung, Mochamad Rifai mengatakan pemeriksaan kanker serviks dipilih sebagai wujud pengabdian ISNU kepada masyarakat.
Pasalnya, tren kasus kanker mulut rahim saat ini tidak hanya dialami wanita usia lanjut dengan rentang umur 35 tahun ke atas. Namun juga tidak jarang ditemui pada wanita usia di bawah usia 35 tahun, dan bahkan remaja yang sudah mengalami menstruasi.
"Dari kajian kami, dari literasi yang ada, kemudian dari data yang ada, bahwa salah satu penyebab kematian tertinggi kanker pada wanita adalah kanker mulut rahim atau kanker leher rahim. Nah, salah satu kanker yang bisa dideteksi secara dini dan diberikan vaksinasi adalah kanker serviks juga," ujarnya, Minggu (15/10/2023).
Baca juga: ISNU Kabupaten Kediri: Jangan Sampai Santri Tertinggal Perkembangan Dunia Digital
Jika selama ini, pemeriksaan kanker leher rahim bisa dilakukan melalui metode papsmear, maka kali ini yang lebih canggih lagi, yakni menggunakan DNA urine.
Peserta cukup menggunakan sampel urine saja untuk mengetahui lebih dini virus kanker serviks. Untuk tahap awal ini, mereka mentargetkan memeriksa 300 perempuan dalam program tersebut.
"Alhamdulillah ada Bio Farma yang hari ini suport berkat kegiatan kami dan mereka mengikhlaskan diri untuk memberikan bantuan yang semula 100 menjadi 300 pemeriksaan gratis, didukung juga oleh Dinas Kesehatan dan RSUD dr Iskak," tuturnya.
Baca juga: ISNU Komitmen Jaga Independensi di Tahun Politik 2024
Launching program ini digelar bebarengan dengan pelantikan pengurus ISNU Kabupaten Tulungagung periode 2023-2027 di pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso. Melalui program ini diharapkan dapat membantu kaum perempuan untuk melakukan deteksi dini terhadap penyakit mematikan tersebut.
"Ini ikhtiar kami (ISNU) untuk berkontribusi menurunkan angka kesakitan maupun angka kesakitan akibat kanker mulut rahim atau kanker serviks," pungkasnya.