Kediri - Ikatan Sarjana Nahdatul Ulama (ISNU) menyatakan komitmennya untuk tetap berada di jalur independen dan tidak terlibat dalam aksi dukungan terhadap pasangan calon dalam Pemilu 2024 nanti.
Keterangan ini tegas disampaikan Ketua ISNU Jawa Timur Profesor Mas'ud Said saat menghadiri kegiatan Orasi Kebangsaan dan Pelantikan PC ISNU Kabupaten Kediri di Gedung Auditorium Perpustakaan IAIN Kediri, Minggu (21/8/2022).
"ISNU profesional, bisa menempatkan diri. Untuk event-event bahkan sebetulnya kawan-kawan di KPU (Komisi Pemilihan Umum), Panwas maupun Panwascam itu juga banyak yang ISNU baik kota maupun kabupaten, dan itu bukan hal yang baru," katanya.
Namun demikian, jika ada kader dari ISNU yang ingin maju berkiprah terjun di panggung politik pihaknya tentu tidak akan melarang dan mempermasalahkan hal tersebut. Hanya saja secara organisasi menurut Profesor Mas'ud Said, ISNU tetap Independen.
"Kalau kader dari calon ISNU kita tidak mempermasalahkan dan tidak melarang. Kecuali yang di PP dan PW kayak saya sekarang ini. Kalau mau nyalon ya pasti harus diserahkan sementara kepada sekretaris atau wakil ketua agar tetap Independen,“ lanjutnya.
Sementara itu, dalam pelantikan hari ini Profesor Mas'ud Said juga mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua PC ISNU Kabupaten Kediri Salahudin dan para pengurus 2022-2026.
"Setelah tempo hari melaksanakan Konfercab terpililah sahabat-sahabat saya Pak Salahudin dan temannya," jelasnya.
Baca juga:
Pesan Ketua ISNU Jatim: Lompati Peradaban Dunia Dimulai dari Kelompok Kreatif
Dalam pelantikan itu ada tiga hal yang ditegaskan oleh Profesor Mas'ud Said yakni soal kesetiaan mengurus organisasi secara serius atau sungguh sungguh, menguatkan Nahdatul Ulama melalui kegiatan cendikiawan di ISNU.
“Tak kalah penting dapat membangun organisasi yang lebih profesional, lebih diterima dan bermanfaat bagi masyarakat,” tutupnya.
Sementara itu dalam waktu dekat, Ketua ISNU Kabupaten Kediri terpilih Salahudin akan segera melaksanakan kegiatan yang mencakup tujuh bidang.
Baca juga:
ISNU Kabupaten Kediri: Jangan Sampai Santri Tertinggal Perkembangan Dunia Digital
"Yang pertama kita memprogramkan kegiatan berupa kajian pemikiran keagamaan, ke Islaman dan keNuan. Kemudian kita kita ada aksi nyata mengadakan kegiatan terutama mendekati Hari Santri Nasional 22 Oktober mendatang,” katanya.
Terpenting lagi, dirinya akan melakukan penguatan organisasi Badan Otonom Nahdatul Ulama (NU) yang berfungsi membantu melaksanakan kebijakan NU pada kelompok sarjana dan kaum intelektual tersebut dengan membentuk beberapa PAC di Kabupaten Kediri.
URL : https://jatimnow.com/baca-48951-isnu-komitmen-jaga-independensi-di-tahun-politik-2024