jatimnow.com - DPC PDI Perjuangan Trenggalek menggelar nobar pengumuman sosok yang akan mendampingi Ganjar Pranowo pada Pemilu 2024. Pengumuman ini dibacakan langsung oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Mereka menunjuk Mahfud MD menjadi pendamping Ganjar pada Pilpres tahun depan.
DPC PDIP Trenggalek sendiri menyambut gembira pengumuman ini. Mereka mentargetkan dapat memperoleh suara kemenangan mencapai 70 persen.
Baca juga: Sekjen PDIP Hasto: Ada Arus Balik Dukungan Kuat untuk Risma - Gus Hans
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Trenggalek, Doding Rahmadi mengungkapkan bahwa deklarasi pencalonan Bacapres Ganjar Pranowo dengan Bacawapres Mahfud MD merupakan kabar yang menggembirakan. Pihaknya sangat yakin bahwa kemenangan Pilpres 2024 mendatang dapat memperoleh kemenangan.
"Kami siap tempur habis-habisan untuk memenangkan Ganjar dan Mahfud MD dalam Pilpres 2024 ke depan," ujarnya, Rabu (18/10/2023).
Doding menjelaskan, para relawan, caleg dan partai pengusung telah berkomitmen dalam memenangkan Ganjar Pranowo bersama Mahfud MD. Bahkan pihaknya optimis bisa memenangkan di Trenggalek dengan perolehan suara 70 persen.
Baca juga: Wakil PDIP Jatim Sebut Ada Intimidasi Selama Tahapan Pilkada
"Di Trenggalek kami targetkan dapat suara 70 persen untuk kemenangan Ganjar dan Mahfud MD. Termasuk Pileg juga kami menargetkan dapat menang penuh," jelasnya.
Dipilihnya Mahfud MD tentu memberikan kesan tersendiri bagi kader DPC PDI Perjuangan Trenggalek. Mengingat Mahfud MD merupakan warga Nahdiyin, dan hampir 90 persen kader DPC PDI Perjuangan Trenggalek juga merupakan warga Nahdiyin secara kultutal.
"Di DPC PDI Perjuangan Trenggalek sendiri juga banyak warga NU. Jika di lihat hampir 90 persen kader merupakan warga NU," paparnya.
Baca juga: Sekjen PDIP Hasto Kunjungi Jember, Ini Pesannya untuk Para Simpatisan
Doding berharap, dengan dipasangkan Mahfud MD bersama Ganjar Pranowo dapat membawa hukum di Indonesia dapat lebih baik lagi. Apalagi track record Mahfud MD juga tidak bisa dianggap sebelah mata.
"Harapan kami, Mahfud MD dapat membawa hukum di Indonesia lebih baik dan mampu membrantas korupsi," pungkasnya.