jatimnow.com - Sebuah rumah milik Heriyanto (45) di Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar ludes terbakar. Rumah yang dihuni Heriyanto beserta istri dan anaknya itu bahkan rata dengan tanah.
Dari keterangan para saksi kepada polisi, musibah ini berawal saat para penghuni rumah pergi berjualan sempol dan cilok.
"Sekitar pukul 18.00 WIB tadi malam (Minggu, 02/09/2018), saat keluarga sedang keluar untuk jualan cilok dan sempol, ada warga yang melihat kepulan asap dari arah rumah korban," terang Kasubag Humas Polres Blitar Iptu Muhammad Burhanuddin, Senin (03/09/2018).
Baca juga: Rumah di Ponorogo Terbakar Gegara Anak Mainan Korek, 1 Orang Terluka
Warga yang melihat musibah ini kemudian bergegas memadamkan api. Menggunakan alat seadanya, warga setempat bahu-membahu menjinakkan api.
Rumah yang berasal dari dinding anyaman bambu membuat api dengan cepat menghancurkan rumah dan isinya. Tak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun korban merugi hingga 25 juta rupiah.
Dugaan sementara, api berasal dari kompor gas milik Heriyanto yang lupa dimatikan sebelum pergi dari rumah.
Baca juga: Ruko di Pasar Ngraho Bojonegoro Terbakar, Kerugian Capai Rp370 Juta
"Dugaan awal karena kompor. Kami sudah bawa selang tabung untuk kita periksa lebih lanjut," pungkasnya.
Reporter: CF Glorian
Editor: Erwin Yohanes
Baca juga: Toko Bangunan di Ponorogo Terbakar, Pemadaman Berlangsung 4,5 jam