jatimnow.com - Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo membuka kegiatan operasi pasar murah menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2024. Kegiatan itu dilaksanakan di Taman Sekar Gadung Kota Pasurun, Senin (27/11/2023).
Dalam sambutan, Mas Adi, panggilan akrabnya, menyampaikan bahwa setiap akhir tahun menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru, ada lonjakan harga atau inflasi. Hal itu selalu berulang ulang setiap akhir tahun.
"Hari ini dunia sedang tidak baik-baik saja, ada perubahan iklim. Banyak orang yang sudah melakukan perencanaan yang baik terutama disektor pertanian, hari ini iklim tidak bisa ditebak yang mestinya musim hujan tetapi masih kemarau dan ini terjadi diseluruh dunia yang menyebabkan pasokan terutama bahan pokok masih banyak mengimport dari negara lain," jelas Mas Adi.
Baca juga: Mas Adi Minta Seluruh Perangkat Daerah Terapkan TTE di Tahun 2024
Menurut Mas Adi, urusan perut adalah urusan sensitif. Sebab, banyak negara berperang karena memperebutkan sumber-sumber bahan pokok, sumber pangan.
"Ini menjadi tantangan kita kedepannya, ini merupakan langkah upaya pemerintah daerah melakukan operasi pasar murah," katanya.
Diterangkan oleh Mas Adi, jika saat ini terdapat 11 komoditi yang harganya naik di antaranya garam beryodium, ikan kembung, garam beryodium halus, terigu protein sedang, kol atau kubis, buncis, gula kristal putih, telur ayam ras, bawang merah, cabe merah besar, dan cabe rawit.
Baca juga: Mas Adi Mengapresiasi dan Mendukung Lomba Panah Kota Pasuruan
"Yang menjadi pemantik saat ini cabe merah besar mengalami kenaikan 49,87 persen, tapi yang utama yang menjadi kebutuhan adalah beras," bebernya.
Oleh sebab itu, dalam operasi pasar murah ini terdapat 1.980 paket bahan pokok yang dijual kepada masyarakat yang berhak membeli.
Satu paket itu berisi beras premium seberat 3 kg, gula premium 1 kg, minyak goreng 1 liter dan mie instan 5 bungkus.
Baca juga: Wawali Pasuruan Harapkan Gerak Cepat Turunkan Angka Prevalensi Stunting
"Ini yang patut kita syukuri hari ini Pemerintah Kota Pasuruan kepingin hadir ditengah tengah masyarakat mengatasi persolan persoalan yang real yang ada dimasyarakat," pungkasnya.