jatimnow.com - Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, meresmikan Program Agriculture Bundling Package dengan penyambungan listrik untuk pompanisasi persawahan di Desa Ngampel, Kecamatan Balong, Ponorogo.
Program ini, yang menyediakan listrik masuk sawah, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian di kabupaten tersebut.
Bupati Sugiri Sancoko menyatakan, apresiasinya terhadap upaya ini, terutama karena pertanian menjadi prioritas utama di Ponorogo.
Baca juga: Pemkab Ponorogo Luncurkan Posyandu ILP
“Keberadaan listrik masuk sawah menjadi solusi efektif untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Ponorogo,” ujar Kang Giri, sapaan akrab Sugiri Sancoko, Senin (11/12/2023).
Sebelum adanya program ini, pengairan sawah tadah hujan di Ponorogo mengandalkan mesin konvensional dengan biaya tinggi.
“Program listrik masuk sawah diharapkan dapat menghemat biaya dan meningkatkan produksi pangan, terutama di daerah dengan lahan tadah hujan,” katanya.
Baca juga: Kang Giri Paparkan Hasil PPDB 2024 di Ponorogo: 5 SDN Nihil Siswa
Kang Giri menyampaikan dukungannya penuh terhadap program ini dan menginstruksikan Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dipertahankan) Ponorogo untuk membantu penyediaan sumur yang diperlukan untuk pompa listrik pengairan sawah.
Instruksi tersebut menegaskan komitmen untuk meningkatkan sektor pertanian sebagai motor penggerak perekonomian masyarakat.
Program listrik masuk sawah merupakan hasil kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Ponorogo dan PLN UP3 Ponorogo.
Baca juga: Kang Giri Buka Grebeg Suro Ponorogo 2024: Makin Meriah dengan 33 Kegiatan
Manajer PLN UP3 Ponorogo, Deny Setiawan, mengatakan untuk listrik masuk sawah ini merupakan program kerjasama dengan Pemkab Ponorogo.
”Hari ini kami resmikan listrik masuk sawah.Ini salah satu dari 10 lokasi, Namun beberapa lokasi sudan dibangun jaringan,” pungkasnya.