jatimnow.com - Rutan Perempuan Kanwil Kemenkumham Jatim di Porong menggelar kegiatan hapus tato bagi warga binaan.
Sebanyak 17 warga binaan mengikuti kegiatan yang dilaksanakan dengan kerjasama pihak Yayasan Dana Sosial Al-Falah (YDSF), Youth Care dan Better Youth Foundation, Rabu ( 20/12/2023).
Para warga binaan yang mengikuti kegiatan ini telah menjalani skrining kesehatan oleh tim medis poliklinik rutan.
Baca juga: 2 Pimti Pratama Kemenkumham Jatim Promosi ke Unit Pusat Kementerian Hukum
Kasubsi Pelayanan Tahanan, Putri Rahmawaty Herlambang mengatakan, kegiatan hapus tato kali ini merupakan pertama kalinya dilaksanakan di Rutan Perempuan.
Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan ikhtiar membantu proses perubahan warga binaan ke arah yang lebih baik lagi.
"Hapus tato ini juga bagian dari program pembinaan. Kami sangat mendukung warga binaan yang berkeinginan untuk berubah sehingga stigma negatif tidak melekat pada dirinya ketika sudah bebas,” ungkapnya.
Baca juga: 48 Napi High Risk di 7 Lapas Jatim Dipindah ke Nusakambangan
Putri menambahkan bahwa warga binaan yang mengikuti kegiatan ini murni atas kemauan mereka sendiri tanpa adanya paksaan.
"Hijrah itu indah, kami tidak pernah memaksa. Ini murni keinginan warga binaan sendiri untuk ikut kegiatan hapus tato," jelasnya.
Penghapusan tato dilakukan dengan metode laser yang mempermudah proses terangkatnya tinta di dalam kulit.
Baca juga: Rutan Perempuan Mulai Sosialisasikan Tahapan Pilkada Pada Warga Binaan
Sebelum pengerjaan, warga binaan harus membersihkan terlebih dahulu bagian tato yang akan dihapus dan diberi anestesi agar ketika proses laser sehingga tidak terasa sakit.
Tato yang dihapus juga tidak langsung hilang melainkan harus dilakukan beberapa kali, tergantung besar tato, warna tato, bahan tinta yang digunakan, dan lain sebagainya.