jatimnow.com - Sedikitnya 14.497 kotak suara telah diterima Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ponorogo. Padahal kebutuhan kotak suara di Ponorogo 14.507. Kotak suara kurang 50.
Tidak hanya itu, dari 14.497 kotak suara, KPU Ponorogo menemukan 15 kotak suara rusak saat perjalanan.
Kini, belasan pekerja mulai merakit kotak suara yang telah tiba di gudang KPU Ponroogo di Jalan Ponorogo-Madiun, Desa/Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo. Tidak hanya merakit, ada yang menempeli stiker, tanda kotak suara untuk DPD, DPRD RI, DPRD Provinisi, DPRD Kabupaten/Kota maupun pemilihan presiden (Pilpres).
Baca juga: KPU Ponorogo Gandeng 5 Panelis di Debat Terakhir, Ada Lulusan Luar Negeri
"Mereka bekerja mulai pukul 08.00 -16.00 WIB,” ujar Ketua KPU Ponorogo, Munajat, Rabu (20/12/2023).
Baca juga: KPU Ponorogo Catat 625 Warga Ajukan Pindah Pilih, Tersebar di 215 TPS
Munajat mengatakan bahwa ada 15 kotak suara ditemukan rusak. Mereka dalam hal ini KPU telah melaporkannya untuk segera diganti untuk menambah kekurangan.
“Semua logistik sudah tiba di gudang KPU Ponorogo. Yang belum tiba adalah surat suara. Kalau kotak suara yang diperlukan 14.507, tapi sekarang baru 14.947 kotak suara, kekurangan 50 kotak belum datang, sudah sampaikan ke penyedia. Sehingga bisa datang mencukupi di Ponorogo,” tegasnya.
Baca juga: Debat Kedua Pilkada Ponorogo: Ipong Puas, Sugiri Anggap Kurang Fokus
Dia mengaku, bahwa untuk kotak suara sudah mulai perakitan. Perakitan kotak suara dilakukan mulai 18 Desember 2023 lalu. Dilakukan awal, tujuannya agar tidak crowded.
“Ada 14 pekerja. Target selesai sebelum 10 hari. Nanti seiring waktu yang rusak maupun kurang juga segera datang agar bisa dirakit,” harapnya.