jatimnow.com - Sejumlah 350 personel gabungan disiagakan dalam rangka penjagaan dan pengamanan selama masa libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Ratusan personel gabungan itu disiapkan sebagai bagian dari Operasi Lilin Semeru 2023.
Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Semeru 2023 juga digelar di Balai Kota Malang, pada Kamis (21/12/2023). Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan, ratusan personel gabungan itu terdiri dari berbagai unsur.
Di antaranya, sejumlah 218 personel dari kepolisian. Termasuk, dari TNI, Pemkot Malang dan Pamswakarsa dengan masing-masing 30 personel.
Baca juga: Apel Persiapan Nataru, Mas Adi Imbau Masyarakat Taat Hukum
"Natal dan tahun baru ini rutinitas tetapi apapun tetap harus direncanakan, harus dipersiapkan, utamanya yang berkaitan dengan transportasi, pasokan dan distribusi bahan pokok," kata Buher, sapaan akrabnya pada Kamis (21/12/2023).
Sebagai informasi, Operasi Lilin Semeru 2023 digelar selama 12 hari, yakni mulai Jumat (22/12/2023) hingga Selasa (2/1/2024).
Polresta Malang Kota bersama Dinas Perhubungan (Dishub) juga telah menyiapkan pos pengamanan dan pos pelayanan di beberapa titik. Rinciannya, yaitu 3 pos pengamanan, 1 pos pelayanan, dan 1 pos mobile.
Baca juga: 13 Ribu Lebih Personel Bakal jadi Barikade Keamanan Perayaan Nataru di Jatim
Sejumlah 3 pos pengamanan ditempatkan di pertigaan Jembatan Soekarno Hatta (Jembatan UB), Simpang Malang Creative Center (MCC), dan Simpang Empat Jalan Danau Toba Sawojajar.
Sedangkan untuk pos pelayanan, ada di depan Gereja Katedral Ijen. Kemudian, kendaraan bus kecil disiapkan sebagai pos mobile guna bergerak ke titik-titik yang membutuhkan pengamanan.
"Kami juga menyiagakan relawan ambulan termasuk layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) di rumah sakit. Jadi pada intinya, kami bersama Pemkot Malang dan seluruh stakeholder terkait telah siap mengamankan jalannya ibadah Natal dan perayaan tahun baru," katanya.
Baca juga: Polres Kediri Fokus Pengamanan Gereja, Ini Titiknya
Selama pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2023, juga akan digelar patroli gabungan skala besar secara rutin. Nantinya, patroli gabungan itu menyasar ke gereja-gereja. Hal ini dilakukan sebagai bentuk memberikan rasa aman dan nyaman.
Selain itu, juga memantau tentang stok dan harga barang kebutuhan pokok dan barang penting.
"Kami juga siapkan kring serse dan Polisi RW. Termasuk membuka layanan call center (aplikasi Jogo Malang Presisi dan 110) untuk menindaklanjuti setiap laporan dari masyarakat," katanya.