jatimnow.com - Video penganiayaan di arena sabung ayam viral di media sosial. Polisi mengaku tak mengetahui adanya warga yang menggelar judi sabung ayam dengan mendirikan tenda. Bahkan, tak sedikit penonton sabung yang membawa senjata tajam di lokasi tersebut.
Kapolsek Bangkalan, AKP Ferry Riswantoro mengaku, tidak mengetahui di area perbukitan desa tersebut digunakan sebagai arena sabung ayam, dengan penonton sampai ratusan orang.
"Keberadaan arena sabung ayam ada di ketinggian jadi kami juga baru tahu karena jarak ke sana cukup jauh," jelasnya, Jumat (22/12).
Baca juga: 2 Warga Gresik Digrebek saat Judi Sabung Ayam di Lamongan
Agar kejadian serupa tak terulang, pihaknya juga akan memperketat patroli agar tidak ada lagi praktik judi sabung ayam di Kecamatan Tanjung Bumi.
Tak hanya itu, ia juga membenarkan adanya beberapa penonton yang membawa senjata tajam di arena sabung ayam yang berlokasi di Desa Tagungguh Kecamatan Tanjung Bumi itu.
Baca juga: Grebek Judi Sabung Ayam, Polres Situbondo Amankan 2 Tersangka, Uang Puluhan Juta dan 10 Motor
"Untuk yang membawa sajam juga masih kami dalami," jelasnya.
Sebelumnya, viral video duel antara dua pria di arena sabung ayam. Satu pelaku membawa sajam berusaha membacok korban. Namun korban berhasil kabur. Dalam video juga terekam sejumlah pria membawa sajam jenis celurit dan pisau di lokasi itu.
Baca juga: Polisi Gerebek Arena Sabung Ayam di Kediri, Pria asal Surabaya Gagal Kabur
"Sampai hari ini kami belum mendapatkan informasi adanya korban akibat kejadian tersebut. Meski begitu kami terus mendalami peristiwa itu," pungkasnya.