jatimnow.com - Tiga berita terkait aksi unjuk rasa dari kalangan petugas kebersihan di Sidoarjo yang tayang pada Jumat (22/12/2023) masih menyedot perhatian berbagai kalangan, hingga masuk dalam daftar pilihan pembaca.
Diawali dengan berita identitas oknum pendemo yang disebut telah diketahui Satpol PP Sidoarjo, para pendemo pun disebutkan tidak mewakili petugas kebersihan DLHK Sidoarjo hingga 2 pendemo yang kemudian menyampaikan permintaan maaf kepada Bupati dan warga.
Simak rangkuman redaksi atas 3 berita pilihan pembaca tersebut.
Baca juga: Tantang Duel Polisi, Top CEO Indonesia Awards 2024, Longsor Ngebel Ponorogo
Identitas Oknum Pendemo Buang Sampah di Pendopo Sidoarjo Terungkap, Bakal Kena Sanksi Tipiring
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sidoarjo mendalami identitas oknum pendemo yang menebar sampah di depan Pendopo Delta Wibawa beberapa waktu lalu.
Baca juga: 30 Kilogram Sabu, Debat Pilkada Sidoarjo, Aliansi Pemuda Gresik
UPT TPA Griyo Mulyo Jabon Sebut Pendemo Tumpahkan Sampah di Pendopo Sidoarjo bukan dari DLHK
Puluhan massa yang menggelar aksi unjuk rasa di Pendopo Delta Wibawa Kabupaten Sidoarjo pada Kamis (21/12/2023) kemarin, disebut pihak UPT TPA Griyo Mulyo Jabon, adalah para pengelola TPS dan penggerobak sampah yang mengatasnamakan Gapeksi (Gabungan pekerja kebersihan Indonesia).
Baca juga: Kisah Kereta Api Terakhir, Bawaslu Gresik, Minta Bantuan Bonek
2 Pendemo Buang Sampah Minta Maaf pada Bupati dan Warga Sidoarjo
Dua dari puluhan pengunjuk rasa buang sampah di halaman Pendopo Kabupaten Sidoarjo pada Rabu pagi (20/12/2023), mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada Bupati Sidoarjo dan masyarakat Sidoarjo.