jatimnow.com - Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB), Galang Edhi Swasono (20) yang meninggal di Pulau Sempu, Kabupaten Malang dikenal baik dan rajin beribadah. Hal itu diungkapkan langsung oleh ayah korban, Isnaryo (66).
"Galang ini anaknya baik. Di samping itu, dia juga rajin beribadah," kata Isnaryo (66) pada Jumat (29/12/2023).
Isnaryo sempat kehilangan kontak dengan anaknya itu, dan menerima kabar Galang hilang pada Kamis (28/12/2023) lalu.
Baca juga: 5 Fakta Mahasiswi di Jember Tewas Bersama Janinnya, Polisi Tetapkan 1 Tersangka
"Setelah itu, istri saya sama lainnya (beberapa anggota keluarga) langsung saya ajak ke Malang. Baru datang di Malang, kemarin Kamis malam," katanya.
Ia juga tidak ada firasat apapun yang mengisyaratkan anaknya tersebut akan pergi untuk selama-lamanya.
Baca juga: Mahasiswa UK Petra Surabaya Lompat dari Gedung, Dikenal Baik dan Aktif
"Tidak ada (firasat), komunikasi terakhir hari Senin (25/12/2023) dan Selasa (26/12/2023). Di dua hari itu, anak saya ini mengabari kalau sudah sampai di Pulau Sempu, dan minta didoakan supaya semuanya sehat-sehat," katanya.
Sebagai informasi, Galang merupakan mahasiswa semester lima Jurusan Konservasi Sumber Daya Hutan Dan Ekowisata, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB.
Baca juga: Mahasiswa UK Petra Surabaya Diduga Bunuh Diri, Ini Kata Pihak Kampus
Korban meninggal saat tengah melakukan penelitian ekosistem dan fauna di Pulau Sempu, Kabupaten Malang. Jenazah Galang setelah ditemukan oleh Tim SAR Gabungan dievakuasi ke Kamar Jenazah RS Saiful Anwar (RSSA) Malang, pada Jumat (29/12/2023), siang.
Jenazah akan dimakamkan di tempat asalnya yaitu Desa Gunung Langit RT 03 RW 04, Kecamatan Kalibening, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.