Pixel Code jatimnow.com

Mahasiswa UK Petra Surabaya Lompat dari Gedung, Dikenal Baik dan Aktif

Editor : Endang Pergiwati   Reporter : Misbahul Munir
Korban RD saat ditemukan meninggal dunia di halaman kampus. (Foto: Misbahul Munir/jatimnow.com)
Korban RD saat ditemukan meninggal dunia di halaman kampus. (Foto: Misbahul Munir/jatimnow.com)

jatimnow.com - Kabut duka menyelimuti Kampus Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya. Salah satu mahasiswanya ditemukan meninggal dunia di halaman kampus setempat, pada Selasa (1/10/2024).

Almarhum diketahui berinisial RD (23) warga Jemur Andayani, Wonocolo, Surabaya. Ia merupakan mahasiswa Teknik Mesin angkatan 2023 atau semester 3.

UK Petra melalui Public Relations Ajeng menyampaikan seluruh Keluarga Besar Civitas Akademika Universitas Kristen Petra turut berduka atas meninggalnya mahasiswa tersebut.

"Kami berdoa agar keluarga dan teman-teman yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta penghiburan dari Tuhan di masa yang sulit ini," tulis Ajeng dalam keterangan resminya, Rabu (2/10/2024).

"Seluruh keluarga besar Universitas Kristen Petra sangat berduka atas meninggalnya salah satu mahasiswa kami pada Selasa (1/10/2024). Ini adalah masa-masa yang berat untuk kami sebagai keluarga besar mahasiswa tersebut, terlebih lagi untuk keluarga dan teman-teman terdekat yang ditinggalkan," sambungnya.

Baca juga:
Mahasiswa UK Petra Surabaya Diduga Bunuh Diri, Ini Kata Pihak Kampus

Menurut Ajeng, semasa hidup almarhum dikenal sebagai pribadi yang baik, aktif di beberapa kegiatan kampus, dan tidak memiliki masalah akademik.

"Saat ini penyebab dari meninggalnya mahasiswa kami ini masih dalam proses penyelidikan oleh Polsek Wonocolo," jelasnya.

Dari kejadian ini, UK Petra akan fokus memberikan dukungan dan pendampingan bagi keluarga dan teman-teman terdekat yang ditinggalkan.

Baca juga:
Mahasiswa UK Petra Surabaya Tewas Diduga Lompat dari Gedung Kampus

"Marilah kita memberikan dukungan dan empati bagi keluarga dan teman-teman yang ditinggalkan, dengan tidak menyebarkan gambar-gambar dan atau informasi yang belum tentu benar, sehingga bisa menambah beban duka keluarga," tegasnya

"Mari kita sebagai keluarga besar UK Petra senantiasa saling peduli, saling memperhatikan dan saling berbagi dalam menanggung beban dalam kasih. Marilah kita saling bergandeng tangan, saling mendukung dan menguatkan, untuk membangun komunitas yang sehat dan tahan uji," tutupnya.