Pixel Code jatimnow.com

Mahasiswa UK Petra Surabaya Diduga Bunuh Diri, Ini Kata Pihak Kampus

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Misbahul Munir
Lokasi kejadian bunuh diri di UK Petra. (Foto: Misbahul Munir/jatimnow.com)
Lokasi kejadian bunuh diri di UK Petra. (Foto: Misbahul Munir/jatimnow.com)

jatimnow.com - Mahasiswa Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya meninggal dunia, diduga bunuh diri dengan melompat dari Gedung Q kampus setempat pada Selasa (1/10/2024).

Public Relation UK Petra Surabaya, Ajeng mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan penelusuran lebih lanjut mengenai kejadian tersebut.

"Ditunggu ya mas. Kami sedang mencari info lebih lanjut," ujar Ajeng.

Ajeng mengungkapkan peristiwa meninggalnya mahasiswa tersebut terjadi sekira pukul 10.45 WIB. Korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia di halaman kampus.

"Hari ini Selasa, 01 Oktober 2024 sekitar pukul 10.45 WIB salah satu mahasiswa kami ditemukan meninggal dunia di halaman kampus PCU," ungkapnya.

Sementara itu, kata Ajeng kasus meninggalnya mahasiswa tersebut saat ini tengah dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Baca juga:
Mahasiswa UK Petra Surabaya Tewas Diduga Lompat dari Gedung Kampus

"Saat ini jenazah masih dalam penyelidikan polisi untuk penanganan lebih lanjut," tambahnya.

Pihak kampus juga menyampaikan duka yang mendalam kepada keluarga korban atas kejadian tersebut.

"Kami seluruh civitas akademika PCU sangat berduka cita atas kejadian ini," tutupnya.

Baca juga:
2 Jambret yang Tewaskan Mahasiswi UINSA Surabaya Diringkus

Diberitakan sebelumnya, mahasiswa berinisial R ditemukan meninggal dunia diduga kuat bunuh diri dengan melompat dari lantai 12 gedung Q Universitas Kristen Petra, Surabaya.

Hingga saat ini, kasus meninggalnya mahasiswa tersebut masih dalam penyelidikan lebih mendalam oleh pihak kepolisian.


*Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.