Pemkot Batu Kekurangan Arsiparis, Belum Semua OPD Terakomodir

Rabu, 17 Jan 2024 09:21 WIB
Reporter :
Gerhana
Pj Wali Kota Batu saat meninjau Depo Arsip bersama Kepala ANRI dan Kepala Disperpusip Kota Batu. (Foto: foto : Gerhana/jatimnow.com)

jatimnow.com - Pemkot Batu masih kekurangan tenaga arsiparis atau seseorang yang memiliki kompetensi di bidang kearsipan. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Asosiasi Arsiparis Indonesia Kota Batu, Cicilia Triwinarti pada Selasa (16/1/2024).

Dia menyampaikan saat ini jumlah arsiparis di Pemkot Batu, yakni 25 orang. Kondisi itu menjadikan setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) belum semua memiliki arsiparis. Sebagai informasi, di lingkungan Pemkot Batu terdapat lebih dari 30 OPD.

"Sebetulnya kita masih (kekurangan), karena kita tersebar di masing-masing OPD, kita tersebar dan masih banyak OPD yang belum ada arsiparisnya," kata Cicilia.

Baca juga: Pemkot Batu Akan Uji Coba Angkutan Gratis Pelajar, Jamin Aman dan Nyaman

Dia juga menyampaikan, sebenarnya terdapat tambahan arsiparis di Pemkot Batu dari rekrutmen PPPK, dan diharapkan bisa mengisi kekurangan yang ada pada tahun 2024 ini. Namun, tenaga PPPK tersebut masih menunggu Surat Keputusan (SK) pengangkatan.

"Dan ini ada dari PPPK, yang sudah lolos ujiannya, tapi masih menunggu surat keputusan diangkatnya," katanya.

Baca juga: 1.300 Tenaga Non-ASN Pemkot Batu Berebut 200 Formasi PPPK 2024

Keberadaan arsiparis erat kaitannya juga dengan efektivitas pengelolaan Depo Arsip Kota Batu. Sejauh ini baru 16 OPD yang memanfaatkan Depo Arsip.

\

"Baru 16 SKPD yang memanfaatkan depo arsip dari 38 SKPD, karena mungkin pengelolaan arsip ini sebelum dimasukkan ke depo harus diolah dulu, jadi ini bukan gudang, jadi tidak bisa langsung dimasukkan begitu saja," kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Batu, Santi Restuningsasi.

Ditargetkan pada tahun 2024, seluruh OPD di Pemkot Batu dapat memasukkan arsip-arsipnya ke Depo Arsip.

Baca juga: Estimasi Pembongkaran Kios Pasar Relokasi Kota Batu Butuh Waktu 1 Bulan

"Karena sebelum masuk, kita entry, scan dokumennya untuk digitalisasi. Ingin saya setiap SKPD bisa dimasukkan ke roll pack sendiri-sendiri. Targetnya 2024 semua SKPD bisa terakomodir untuk kearsipan ini, ini terus kami sosialisasikan," katanya.

 

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Kota Batu

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler