jatimnow.com - Program Gebyar Diskon dari PT Pupuk Indonesia (Persero) disambut sumringah para petani di Kabupaten Bojonegoro.
Program Gebyar Diskon ini dilaksanakan dalam rangka mendukung pemenuhan kebutuhan pupuk bagi petani di masa tanam dengan harapan mampu meningkatkan produktifitas pertanian.
Direktur Keuangan dan Umum, PT Pupuk Indonesia (Persero), Robby Setiabudi Madjid, mengatakan, Program Gebyar Diskon Pupuk ini adalah bentuk upaya yang dilakukan untuk menyediakan pupuk bagi petani dengan harga yang terjangkau.
Baca juga: 6 Ribu Petani Geruduk Gebyar Diskon Pupuk di Lamongan
Robby menjelaskan, ada sebanyak 4500 kupon yang disediakan dalam kegiatan ini. Bagi yang mendapat kupon dapat ditukar dengan 1 paket pupuk 50 kilogram, dengan rincian 25 kilogram pupuk Urea dan 25 kilogram NPK Phonska.
"Jadi per orang mendapatkan 1 paket, yaitu 50 kilogram pupuk nonsubsidi," kata Robby, di sela kegiatan pembagian pupuk di lokasi Gudang Pupuk, Boureno Bojonegoro, Senin (22/1/2024).
Progam Gebyar Diskon Pupuk ini, kata Robby, tidak hanya dilaksanakan di Kabupaten Bojonegoro saja. Menurutnya, progam ini juga dilaksanakan di 30 titik di Pulau Jawa.
Pada program ini, ada sebanyak 250 ton pupuk non subsidi yang disediakan pada hari ini. Umumnya, untuk harga normal 1 paket pupuk sebesar Rp450 ribu. Disini para petani cukup membayar Rp270 ribu saja sudah mendapatkan 1 paket pupuk nonsubsidi.
Baca juga: Hadiri Istigasah Kubro di Trenggalek, Anies Baswedan Soroti Dua Hal Ini
"Kalau program ini diterima baik oleh masyarakat, maka program ini akan kami tingkatkan ke depannya," sambungnya.
Program Gebyar Diskon Pupuk ini, tambah Robby, merupakan inisiatif dari PT Pupuk Indonesia Persero, dalam rangka mendukung pemerintah dalam menyediakan pupuk murah bagi petani, sambil menunggu realisasi tambahan kucuran anggaran subsidi pupuk yang saat ini masih berproses.
"Kami mencoba membuat Gebyar Diskon Pupuk agar masa tanam meningkatkan produktivitas petani dengan hasil lebih bagus atau lebih baik," tutupnya.
Baca juga: Cerita Pinky, Mahasiswi Cantik yang Merasakan Manfaat Program Taruna Makmur
Sementara itu, para petani di Bojonegoro begitu sumringah, setelah mendapatkan pupuk dengan harga murah.
"Sangat terbantu, Alhamdulillah lumayan. Biasanya harganya mencapai Rp500 ribu dan disini 1 paket 25 kilogram pupuk Urea dan 25 kilogram NPK Phonska hanya cukup membayar Rp270 ribu saja," ucap petani asal Kecamatan Baureno, Agus Prayoto.
Ket foto :