jatimnow.com - Terminal Teluk Lamong (TTL) sebagai anak usaha dari Sub Holding Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) menyambut kedatangan kapal baru MV Cilegon milik perusahaan pelayaran Meratus. Kapal yang membawa 220 box reefer kontainer tersebut, berangkat dari China Taicang dengan rute direct ke Surabaya dan sandar perdana di TTL.
Prosesi penyambutan MV Cilegon dihadiri oleh Direktur Utama PT Pelindo, Arief Suhartono, CEO Meratus, Farid Belbouab, jajaran direksi PT Pelindo Terminal Petikemas, direksi PT Terminal Teluk Lamong, serta komisaris dan direksi Meratus.
CEO Meratus, Farid Belbouab, menyatakan investasi aset strategis ini menunjukkan lompatan ke depan yang signifikan dalam komitmen Meratus terhadap kemampuan cold chain.
Baca juga: Terminal Teluk Lamong Boyong Penghargaan ILA 2024
”Kapal baru, penambahan armada reefer kontainer, serta memperkenalkan MFresh yang menekankan dedikasi kami dalam menyediakan solusi mutakhir dan memberikan bukti pengalaman kami selama ini yang nantinya akan diimplementasikan di sektor cold chain. Meratus memiliki posisi strategis untuk pertumbuhan dinamis dalam logistik cold chain, dan kami sangat antusias dengan peningkatan layanan yang kini dapat kami tawarkan kepada pelanggan," ujar Farid.
Dalam sambutannya, Direktur Strategi dan Komersial PT Pelindo Terminal Petikemas, Rima Novianti menyampaikan dukungan untuk Meratus terhadap pengembangan bisnis rantai dinginnya.
Saat ini, MV Cilegon akan melayani wilayah Kalimantan, sementara permintaan pasar akan kebutuhan pangan yang segar terus meningkat.
Baca juga: Pelindo Terminal Petikemas Berdayakan UMKM Krupuk Payus di Surabaya
“Kita tahu potensi-potensi di wilayah timur cukup banyak, terutama komoditi ikan dan hasil bumi lautnya. Sebagai wilayah yang potensial, Pelindo bersama-sama dengan pemerintah terus mengembangkan wilayah timur Indonesia," ujar Rima.
MV Cilegon hadir dilengkapi dengan inovasi terkini yang dirancang khusus untuk mengefisienkan waktu bongkar muat selama singgah di pelabuhan, sehingga meningkatkan produktivitas dan mengurangi waktu tunggu di pelabuhan. Selain itu, tingkat pemanfaatan reefer di industri saat ini mencapai 1,4 x pada tahun 2023 menunjukkan bisnis rantai dingin yang berkembang pesat.
Direktur Utama TTL, David P. Sirait, mengucapkan selamat dan sukses atas investasi yang telah dicapai Meratus. TTL sebagai mitra bisnis Shipping Company, siap berkolaborasi mendukung potensi pengembangan service Meratus ini dengan terus memberikan pelayanan yang excellent.
Baca juga: Pelindo Regional 3 Resmi Buka Akses Publik ke Flyover Terminal Teluk Lamong
”Melalui ketersediaan peralatan modern, kami terus berupaya meningkatkan kecepatan layanan dengan optimalisaasi proses bongkar muat. Adanya kolaborasi yang baik ini diharapkan mampu menggerakkan dan mendorong perekonomian Indonesia,” tutup David.