jatimnow.com - Puteri pertama pendiri NU KH Wahab Chasbullah, Nyai Mahfudhoh Aly Ubaid, menyatakan dukungannya terhadap pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Nyai Mahfudhoh mengaku telah melaksanakan tirakat berupa salat hajat 100 rakaat disertai dzikir-dzikir tertentu.
Tirakat itu pula yang dilakukan saat dirinya mendukung Jokowi di Pilpres 2 periode sebelumnya.
Baca juga: Guru Madrasah Jember Termarjinalkan, Dukung Fawait Berharap Perubahan
“Kami ingin melihat Indonesia lebih maju, merangkul NU, berpihak kepada Islam,” ujar Nyai Mahfudhoh dalam acara Mudzakarah Indonesia Maju di Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang, Minggu (4/2/2024) kemarin. Dukungan ini sekaligus memperkuat dukungan komunitas pesantren dan Nahdliyin di Jawa Timur.
Dalam acara tersebut, pimpinan Pondok Pesantren Tambakberas, KH Wafiyul Ahdi atau Gus Wafi didampingi Muhammad Lutfi, mantan Menteri Perdagangan juga membacakan maklumat berisi dukungan pesantren untuk Prabowo-Gibran. Ribuan santri juga turut dalam acara ini.
“Kami segenap santri dan pengasuh Ponpes Tambakberas Jombang mengajak semua pihak untuk mendukung pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia 2024-2029 mendatang,” ujar Gus Wafi
Baca juga: 9600 Anggota PP Jember Dukung Gus Fawait - Djoko Susanto
Lutfi pun menyambut baik doa dan dukungan penuh dari para santri serta jajaran pengasuh Ponpes Tambakberas untuk pasangan Prabowo-Gibran. Di hadapan ratusan santri dan juga pengasuh yang hadir, Lutfi menjelaskan alasan harus memilih Prabowo-Gibran pada 14 Februari 2024.
Di antaranya, karena hanya Prabowo-Gibran yang secara tegas akan melanjutkan program hilirisasi yang telah dijalankan Presiden Jokowi. Ia mengingatkan, tanpa hilirisasi atau pembuatan produk di dalam negeri, Indonesia tidak akan bisa maju.
"Kalau Indonesia mau maju, hanya satu tiketnya, kita harus pilih pemimpin yang bisa menghasiljan produk-produk asli Indonesia semakin mendunia. Program hilirisasi Pak Jokowi yang luar biasa harus dilanjutkan. Pemimpin itu adalah Prabowo-Gibran," kata M. Lutfi.
Baca juga: Terima Dukungan Pemuda Mojokerto Raya, Gus Sadad: Prabowo Tidak Omon-omon
Selain itu, ia pun menjelaskan program makan siang dan susu gratis bagi anak-anak Indonesia bertujuan untuk memperkuat generasi penerus bangsa. Ia pun mengingatkan pentingnya program tersebut untuk bisa melahirkan generasi yang sehat dan pintar, menyongsong Indonesia Emas 2045.
Lutfi pun mengingatkan para santri dan pengasuh Ponpes Tambakberas untuk selalu menjaga Islam di negeri ini sebagai Islam yang Rahmatan Lil Alamin, yakni Islam yang toleran dan moderat.