jatimnow.com - Beredar kabar dugaan pencurian suara yang dituduhkan salah satu tim sukses caleg DPRD PKB dapil Jatim 3 dalam pemberitaan salah satu media. KPU Kabupaten Probolinggo membantah soal dugaan tersebut, Senin (19/2/2024).
Dalam berita tersebut, juga menggunggah tangkapan layar chat Whatapps yang menyebut salah satu pihak caleg Provinsi Jatim dari PKB diduga melakukan transaksi pergeseran suara.
Salah satu tim pemenangan Multazamudz Dzikri, caleg Provinsi Jatim PKB dalam berita tersebut, Zainal, mengaku akan membawa permasalahan itu ke penegak hukum.
Baca juga: Gunawan Somasi KPU dan Bawaslu Kota Malang, Ini Alasannya
"Bukti-bukti ini akan segera kami laporkan ke aparat penegak hukum. Terlepas sudah atau belum, niatan berbuat jahat seperti ini tidak boleh dibiarkan," jelasnya, Minggu (18/02/2024).
Menanggapi hal itu, Ketua KPU Kabupaten Probolinggo, Lukman Hakim menegaskan, bahwa info tersebut tidak benar, karena perhitungan suara untuk Pemilu 2024 dilaksanakan secara transparan. Publik juga bisa melakukan cek di aplikasi Sirekap KPU.
"Prosedur pemungutan suara itu melewati beberapa tahap yang sangat ketat dijaga. Seperti kita ketahui, C1 sudah disaksikan dan dipotret para saksi. Setelah itu, dipajang di masing-masing desa. Peluang untuk transaksional pergeseran suara yang disebutkan dalam berita tersebut, sangat tidak mungkin," jelas Lukman, Senin (19/2/2024).
Lukman juga menambahkan, dalam berita tersebut, menurutnya, spekulatif karena bukti transaksionalnya pun tidak ada. Hanya chat biasa yang tak menyebutkan ditunjukan pada siapa.
Baca juga: Gunawan Center Laporkan Indikasi Kecurangan di Malang ke Bawaslu Provinsi
"Kondisi seperti saat ini, transaksi yang disebutkan dalam berita itu sangat tidak mungkin dan bersifat spekulatif. Berita itu perlu pendalaman lagi, saya tegaskan sekali lagi untuk menggeser suara itu sangat tidak mungkin, saksi juga punya foto C1," ucapnya.
"Kalau pun ditemukan pelanggaran, kan ada bawaslu, bukan ke media saja," imbuhnya.
Sementara Sarkawi, selaku tim pemenangan Ahmad Hilmy mengatakan, pihaknya menyayangkan adanya berita tersebut.
Baca juga: Suara Caleg Diduga Dicuri saat Rekapitulasi Tingkat Kecamatan Molor di Surabaya
"Berita itu tidak benar. Setidaknya kita harus bersama-sama menjaga sportifitas pemilu yang damai, dan menghargai serta mempercayai penuh kinerja para penyelenggara pemilu," terangnya.
Dirinya pun menduga, pemberitaan tersebut ditujukan untuk menggiring opini penilaian masyarakat bahwa semua caleg dari PKB seolah melakukan transaksi serupa seperti berita yang beredar.