jatimnow.com - Luapan Kali Lamongan kembali membuat sejumlah desa di Kabupaten Gresik terendam banjir.
Data yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, banjir yang disebabkan hujan lebat, khususnya di daerah hulu Kali Lamong ini berdampak ke 12 desa di 3 kecamatan.
"Banjir berdampak pada fasilitas umum, area persawahan hingga pemukiman warga pada 2 desa di Kecamatan Cerme, 4 desa di Kecamatan Benjeng dan 6 desa di Kecamatan Balongpanggang," kata Plt Kepala BPBD Gresik, Suyono, Senin (19/2/2024).
Baca juga: Tim Pemeliharaan Banjir Kanal Lamongan Susuri Gorong-gorong Kali Dapur
Dikabarkan Suyono, di Kecamatan Cerme 2 desa terendam banjir, yakni Desa Dungus dan Desa Pandu ketinggian air mulai 10 hingga 50 centimeter menggenang di jalan poros dan 30 rumah warga.
"Di Kecamatan Balongpanggang, banjir menggenangi Desa Dapet, Wotansari, Karangsemanding, Sekarputih, Pucung dan Banjararum," ucap Suyono.
Baca juga: 2 Jam Diguyur Hujan, Kota Kediri Terendam Banjir
Sedangkan untuk Kecamatan Benjeng, wilayah terendam banjir terdapat Desa Sedapurklagen, dengan air merendam area persawahan dan juga beberapa fasilitas, mulai dari akses jalan, puskesmas, sekolah, serta tempat pemakaman umum desa.
"Ada juga Desa Deliksumber. Dengan air menggenangi jalan, 10 rumah warga, persawahan, hingga masjid dan SDN Deliksumber. Sementara di Desa Lundo, air hanya menggenangi jalan," kata Suyono.
Baca juga: Universitas Muhammadiyah Malang Luncurkan Pusdiklat Kebencanaan bidang Kesehatan
Untuk desa lain yang terendam banjir di Kecamatan Benjeng adalah Desa Kedungrukem. Di mana jalan poros desa terendam sepanjang 400 meter dengan ketinggian air 30 hingga 40 sentimeter, jalan lingkungan sepanjang 500 meter, 5 rumah warga dan juga area persawahan seluas 10 hektare.