jatimnow.com - Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten (Disbudparpora) Ponorogo Judha Slamet Sarwo Edhi mengaku telah diundang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk membahas Reog Ponorogo.
Jika tidak ada halangan, Reog Ponorogo akan menjalani sidang Warisan Budaya Tak Benda (Intangible Cultural Heritage/ICH) Unesco. Lokasi penyidangan Unesco terhadap Reog Ponorogo dilaksanakan di Paraguay.
"Kami telah melakukan rapat bersama. Jadi menunggu waktu saja ini,” ungkap Judha Slamet Sarwo Edhi, Jumat (5/4/2024).
Baca juga: Ponorogo Wakili Indonesia dalam Jejaring Kota Kreatif Unesco
Rapat yang dilakukan bersama Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kemendikbud juga membahas persiapan dukungan side event yang akan digelar saat sidang ICH Unesco di Paraguay.
Dia menjelaskan bahwa side event ini merupakan perayaan sebagai ungkapan rasa syukur dan upaya memperkenalkan Reog Ponorogo.
"Baik itu ke khalayak dunia dan peserta dari berbagai negara pada acara sidang ICH Unesco di Paraguay," kata Judha.
Baca juga: Langkah Disbudparpora Ponorogo Wujudkan Reog Diakui Dunia
Besar harapan, side event dukungan ini dapat digelar bersama-sama di seluruh Indonesia. Yaitu secara serentak menggelar pertunjukan Reog Ponorogo.
Perjuangan untuk mewujudkan mimpi besar Reog Ponorogo diakui dunia sangat panjang dan tidak mudah.
Dia mengajak semua untuk banyak berdoa, mengingat bahwa proses evaluasi oleh Unesco masih berlangsung hingga bulan Juni 2024.
"Harapannya, kita lolos tanpa kekurangan apapun," tambahnya.
Jika berhasil ditetapkan sebagai ICH Unesco, hal ini akan menjadi pemicu bagi seniman semua elemen untuk lebih bersemangat dalam melestarikan, mengembangkan, dan mentransmisikan Reog Ponorogo agar tidak terancam punah.