Unesco

Reog Ponorogo kini bukan hanya milik Indonesia, tetapi menjadi warisan dunia yang harus dilestarikan bersama.

"Setelah perjuangan panjang, akhirnya kami lolos seleksi nasional dan diusung sebagai nominasi dari Indonesia dalam kategori Craft and Folk Art," ujar Judha.

Pj Iwan mengatakan, lolosnya Kota Malang dalam seleksi UCCN tingkat nasional ini jadi langkah awal menuju seleksi tingkat dunia di tahun 2025 mendatang.

"Daya tarik wisata tersebut kami kelola agar sebesar-besarnya berdampak pada ekonomi masyarakat," ucap Bupati Ipuk.

"Kami telah melakukan rapat bersama. Jadi menunggu waktu saja ini," ungkap Judha.

Ketika berkas dinyatakan lengkap, artinya akhir 2024 tinggal menunggu sidang Unesco. Kemudian Reog Ponorogo bisa menjadi WBTB atau ICH Unesco.

"Jika ada evaluasi, penyempurnaan dan kekurangan berkas yang diajukan setelah dinilai dan diteliti oleh Sekretariat ICH Unesco di Paris," tegas Judha.

"Mudah-mudahan dengan penetapan UNESCO Global Geopark dari Ijen ini bisa meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara," kata Yasin.