Pixel Code jatimnow.com

Ponorogo Wakili Indonesia dalam Jejaring Kota Kreatif Unesco

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Ahmad Fauzani
Kepala Disbudparpora Ponorogo bersama tim saat menghadiri arahan di Kemenparekraf. (Foto: Disbudparpora Ponorogo)
Kepala Disbudparpora Ponorogo bersama tim saat menghadiri arahan di Kemenparekraf. (Foto: Disbudparpora Ponorogo)

jatimnow.com - Kabupaten Ponorogo berhasil melaju sebagai wakil Indonesia untuk bergabung dalam Unesco Creative Cities Network (UCCN) 2024.

Hal ini diumumkan oleh Panitia Seleksi Nasional Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Senin (14/10/2024) lalu. Ponorogo bersama Kota Malang diusung sebagai kandidat kota kreatif Indonesia.

Penetapan ini menjadi pencapaian besar bagi Ponorogo setelah melalui proses penilaian ketat, termasuk evaluasi berkas dan wawancara oleh Panselnas. 

Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Ponorogo Judha Slamet Sarwo Edhi mengungkapkan kebanggaannya atas keberhasilan ini. 

Menurutnya, hasil ini merupakan buah dari kerja keras panjang untuk mengangkat Ponorogo sebagai kota kreatif berbasis seni budaya, khususnya seni Reog.

"Setelah perjuangan panjang, akhirnya kami lolos seleksi nasional dan diusung sebagai nominasi dari Indonesia dalam kategori Craft and Folk Art," ujar Judha.

Sebagai bagian dari UCCN, Ponorogo akan bergabung dengan jejaring kota kreatif dunia, membuka peluang kolaborasi internasional serta meningkatkan potensi budaya dan pariwisata lokal.

Baca juga:
Disbudparpora Ponorogo Diundang Kemendikbud, Reog Segera Sidang ICH Unesco

Sebelumnya, Ponorogo telah menarik perhatian dunia dengan upayanya menjadikan Reog Ponorogo sebagai Warisan Budaya Takbenda Unesco.

Kini, dengan ditetapkannya sebagai calon anggota UCCN, Ponorogo diharapkan bisa memperkuat reputasinya sebagai pusat budaya dan kreativitas di tingkat global.

"Ponorogo akan mendapatkan banyak inspirasi dan inovasi dari kota kreatif lainnya di dunia. Ini akan memberikan dampak positif bagi pengembangan ekonomi kreatif lokal dan kesejahteraan masyarakat," tambah Judha.

Baca juga:
Langkah Disbudparpora Ponorogo Wujudkan Reog Diakui Dunia

Ponorogo tidak hanya unggul di bidang seni pertunjukan. Namun juga sektor lain seperti kerajinan tangan, kriya, fesyen, dan kuliner yang turut mendukung keberhasilannya masuk dalam jejaring kota kreatif dunia ini.

Dengan masuknya Ponorogo ke dalam UCCN, harapan besar muncul agar Kabupaten ini bisa terus meningkatkan daya saing kreatif, berinovasi, dan memberikan dampak signifikan bagi perkembangan ekonomi lokal berbasis seni budaya.

Kedepan, Ponorogo akan berfokus pada sinergi antar elemen masyarakat untuk memaksimalkan potensi kreatif di berbagai bidang, menjadikan kota ini sebagai pusat inspirasi global.