jatimnow.com - Pertamina Patra Niaga mengingatkan agar warga tidak panic buying, karena stok BBM dan Elpiji di Malang Raya aman pasca-Lebaran tahun 2024. Peningkatan konsumsi jelang menghadapi Hari Raya Idul Fitri beberapa waktu lalu tidak mengakibatkan ketersediaan stok terganggu.
Area Manager Comm, Rel and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi memastikan ketersediaan stok aman hingga saat ini. Penambahan pasokan BBM dan Elpiji yang dilakukan secara bertahap membuat pasokan dan konsumsi berjalan lancar.
"Penebalan stok yang kita perkirakan masa Satgas Ramadan Idul Fitri kemarin, kita lakukan secara bertahap mulai dari tanggal 25 Maret itu sudah mulai kita cicil, ibaratnya kita tidak serta merta menambah dalam jumlah besar, kita cicil secara bertahap kita tambah secara periode," kata Ahad, Kamis (18/4/2024).
Baca juga: Bupati Banyuwangi Ajukan Tambahan Alokasi LPG ke Pertamina usai Cek Ketersediaan
Dia memastikan, bahwa stok pasokan elpiji dan BBM di Malang Raya saat ini berjalan normal dan menyesuaikan kebutuhan masyarakat. Meski begitu, pihaknya tetap menghimbau kepada masyarakat untuk membeli BBM dan elpiji dalam jumlah yang wajar.
"Tidak perlu panic buying, tidak perlu khawatir soal ketersediaan stok, karena untuk Jatim, kami jamin aman, dan tersedia stoknya," katanya.
Pihaknya juga menghimbau untuk pembelian elpiji dilakukan di pangkalan resmi Pertamina agar harga yang dibeli sesuai aturan.
Baca juga: Ini Penyebab LPG 3 Kg Susah Didapat di Ponorogo
"Khusus untuk elpiji kami himbau masyarakat, untuk membeli langsung di pangkalan resmi elpiji Pertamina, agar supaya terjamin ketersediaan stoknya, dan yang kedua dapat membeli sesuai HET yang ditetapkan Gubernur, Rp 16.000 per tabung, jadi kalau harganya diatas itu artinya dipastikan itu tidak di pangkalan resmi Pertamina," jelasnya.
Di sisi lain, selama libur Lebaran 2024 terjadi peningkatan pasokan elpiji 3 kilogram subsidi di Malang Raya mencapai 397,3 metrik ton yang terhitung mulai 1-14 April 2024 lalu. Pertamina juga sempat menambah pasokan 3 juta tabung se Jawa Timur beberapa waktu lalu.
"Dalam artian seperti kemarin kita menambah jumlah tabung se Jawa Timur sebanyak hampir 3 juta tabung lebih, itu yang kita siapkan, memang sudah kita prediksi dan Alhamdulillah angka perkiraan tersebut bisa memenuhi kebutuhan masyarakat selama hari raya lebaran dan arus mudik," jelasnya.
Baca juga: Warga Ponorogo Sambat Susah Cari LPG 3 Kg, Harga Juga Naik
Untuk pasokan BBM juga terjadi peningkatan pada Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo sebanyak 1.581 kilo liter selama periode 1 - 14 April 2024 lalu. Situasi ini berbeda dibandingkan selama bulan Oktober 2023 yang cenderung dalam kondisi landai.
"Normal di bulan Oktober itu 1.409 kilo liter di seluruh wilayah Malang Raya. Sementara di tanggal 1-14 kemarin sudah 1581 kilo liter, jadi memang terlihat dari bulan Oktober tidak sampai yang kemarin setengah bulan sampai tanggal 14, tapi yang pasti angka itu sudah di dalam perkiraan kita," jelasnya.