jatimnow.com — Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini resmi menjabat sebagai Presiden United Cities and Local Goverment (UCLG) Asia Pasific (Aspac) periode 2018-2020.
Lantas, apa program pertama Wali Kota Risma saat memimpin ratusan pemerintah daerah dan pemerintah kota dari negara se-Asia Pasifik itu?
Saat ditemui disela-sela perhelatan Kongres ke-7 UCLG Aspac 2018 di Dyandra Convention Hall, Surabaya, Jumat (14/9/2018), Wali Kota perempuan pertama di Surabaya itu, mengaku pihaknya akan menggelar rapat perdana di Korea Utara sekitar Bulan Oktober mendatang.
Baca juga: Alasan di Balik Wali Kota Risma ke Korea Utara
Menurutnya, rapat perdana tersebut bertujuan untuk merumuskan kendala dan mencarikan solusi yang realistis untuk ditularkan kepada wali kota maupun kepala daerah yang tergabung di UCLG Aspac.
"Ini kan sisa waktu saya menjadi wali kota cuma dua setengah tahun, jadi saya ingin membantu daerah-daerah lain yang membutuhkan. Nantinya terlebih dahulu fokus utamanya pada program-program Sustainable Development Goals (SDGs)," kata Wali Kota Risma.
Baca juga: Aklamasi! Risma Presiden UCLG ASPAC Periode 2018-2020
Ia mengaku jika membangun Kota Surabaya itu membutuhkan waktu yang cukup lama, sehingga dari 20 program FGDs yang telah diterapkan di Surabaya, nantinya akan dipilih beberapa program yang sangat diprioritaskan.
Baca juga: Wali Kota Risma Kunjungi Korea Utara
"Tentunya program-program itu banyak ya, dan tentu membutuhkan waktu yang lama. Di Surabaya saja, saya selama 8 tahun ini baru bisa. Jadi, nantinya akan dipilih dahulu mana yang sekiranya bisa dan lebih diprioritaskan," terangnya.
Beberapa program yang akan menjadi fokus Wali Kota Risma diantaranya adalah terkait anak-anak dan dunia pendidikan.
"Selain itu juga ada kemiskinan, good government, serta global warming. Ya bagaimana pengalaman saya di Surabaya ini bisa menjadi berguna bagi komunitas global," terang Risma.
Baca juga: Jadi Presiden, Risma Ajak Anggota UCLG Aspac Tanam Pohon di Surabaya