jatimnow.com - Ratusan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kabupaten Tulungagung dilantik oleh KPU setempat. Mereka langsung bertugas di setiap desa sesuai dengan wilayah domisili.
Total anggota PPS yang dilantik ini sebayak 813 petugas. Setiap desa terdapat 3 petugas PPS. Tahapan pemutakhiran data menjadi tugas pertama mereka.
Ketua KPU Tulungagung, Moh Lutfi Burhani mengatakan, total pendaftar PPS untuk Pilkada dan Pilgub tahun ini sebanyak 1.909 orang.
Baca juga: Hari Santri Nasional di Jember, Dibarengi Pelantikan MWC dan NU Bangsalsari
Dari jumlah tersebut, 1.650 di antaranya dinyatakan lolos tahapan seleksi adminitrasi dan berhak mengikuti tahapan tes tulis. Dalam tahapan tes tulis sebanyak 25 peserta tidak hadir.
"Yang lolos tes tulis dan masuk tahapan tes wawancara sebanyak 1.497 peserta, dari hasil seleksi akhir terdapat 813 yang dinyatakan lolos dan menjadi PPS," ujarnya, Minggu (26/05/2024).
Baca juga: Kembali Dilantik jadi Anggota DPR RI, Syafiuddin Punya Target Khusus untuk Madura
Selama tahapan seleksi berlangsung terdapat 3 desa yang jumlah pelamarnya tidak memenuhi kuota. Meskipun sudah dilakukan perpanjangan namun tidak ada pendaftar baru. Menyikapi hal ini, KPU melakukan koordinasi dengan Pemdes setempat guna mengisi jabatan sebagai PPS.
"Khusus untuk tiga desa menggunakan jalur khusus, kami meminta pihak Pemdes untuk mengirim nama mengisi kekosongan PPS," tuturnya.
Baca juga: Machfud - Lita, Pasutri yang Dilantik DPR RI dari Partai Nasdem
Petugas PPS yang dilantik ini akan segera bekerja sesuai dengan tahapan Pilkada dan Pilgub yang sudah berjalan. Salah satu tahapan yang akan mereka lakukan adalah proses pemutakhiran data.
Nantinya mereka akan ditugasi membentuk Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) di setiap desa.
"Pembentukan pantarlih menjadi wewenang mereka, nantinya Pantarlih akan melakukan pengecekan data di setiap TPS," pungkasnya.