jatimnow.com - Musim haji menjadi berkah tersendiri bagi pedagang oleh-oleh dan perlengkapan haji di Kabupaten Lamongan.
Hal itu yang dirasakan H. Iwan Wijianto, pemilik toko oleh-oleh yang berada di Pasar Baru, Kota Lamongan. Keuntungan saat musim haji ini tembus hingga dua kali lipat atau sebesar Rp20 juta per hari.
"Sejak keberangkatan biasanya keluarga jamaah mulai berdatangan untuk memesan terlebih dahulu oleh-oleh dan perlengkapan haji," ungkap H. Iwan, Kamis (30/5/2024).
Baca juga: Mayat Nenek Sebatang Kara di Lamongan Ditemukan Telah Membusuk
Konsumen memesan jauh-jauh hari karena kebanyakan dari mereka ingin lebih mempersiapkan penyambutan kepulangan jamaah haji yang dijadwalkan pada 24 Juni 2024 mendatang.
"Kenaikan omzet juga disebabkan karena jumlah jamaah haji tahun ini juga diketahui bertambah dari tahun lalu," bebernya.
Baca juga: Volume Sampah di Lamongan Naik 60 Persen saat Momen Lebaran
Barang yang diburu konsumen biasanya meliputi jilbab, kambal, sejadah, kopiah putih, hingga pernak-pernik seperti tasbih. Kemudian, untuk makanan mulai dari kacang arap, kurma, air zam-zam, coklat.
"Konsumen kebanyakan dari semua kawasan Lamongan dan sebagian asal daerah Gresik," bebernya.
Sementara itu, salah satu pembeli Asmaun asal Kecamatan Sukodadi mengungkalkan bila oleh-oleh dan perlengkapan haji harus dicari di Indonesia karena jumlah barang bawaan dibatasi oleh pihak maskapai penerbangan.
Baca juga: Libur Sekolah Usai, Kapan Program MBG di Lamongan Dilaksanakan Lagi?
"Tradisinya itu kan, ziarah haji jadi jamaah haji maklumnya menyuguhkan oleh-oleh entah air zam-zam atau pernak pernik haji jilbab, kambal atau tasbih sampai kopiah putih," katanya.