jatimnow.com - Tokoh nasional asal Jember, Arum Sabil memberi wejangan kepada bakal calon bupati (Bacabup) Muhammad Fawait jika nanti memenangi Pilkada Jember 2024.
Ada beberapa hal yang harus dilakukan jika ingin membawa perubahan bagi Jember.
Arum Sabil menerangkan, pertanian adalah penggerak roda perekonomian masyarakat pedesaan di Jember.
Baca juga: Timnas Kalahkan Arab Saudi, Gus Fawait Kian Greget Angkat Derajat Persid Jember
"Kalau masyarakat pedesaan ekonominya kuat, daya beli baik, maka itu akan menjadi kekuatan sebuah daerah. Kalau sebuah daerah itu ekonominya kuat, daya beli kuat itu mencerminkan sebuah negara yang kuat. Tentu semangat pemerintahan itu dibutuhkan pemimpin yang memiliki kepedulian," terang Arum Sabil saat bertemu Gus Fawait beberapa waktu lalu.
Yang menjadi masalah saat ini, lanjut Arum Sabil, pupuk bersubsidi itu terkait dengan anggaran APBN. Dengan kemampuan public speaking yang bagus, Gus Fawait diyakini akan mampu berkomunikasi dengan pusat agar anggaran untuk Jember ditambah.
"Sehingga, jika Gus Fawait ditakdir memimpin Jember perlu ada komunikasi dengan pusat. Bahwa alokasi pupuk bersubsidi di Jember anggarannya harus bertambah," tegas dia.
Baca juga: Fawait Siap Sinergikan Program Makan Bergizi Gratis, Solusi Stunting di Jember
Seorang pemimpin itu harus memiliki kemampuan komunikasi dengan masyarakat bawah maupun yang selevel atau mitra-mitranya dan juga dengan yang di atas.
"Jadi seorang pemimpin itu harus memiliki kualitas public speaking yang luar biasa. Adab dan akhlak adalah komunikasi yang memikat dan semua itu harus terwujud secara realitas," pinta Arum Sabil.
Merespons wejangan ini, Gus Fawait mengakui 10 tahun terakhir APBN yang masih Jember semakin berkurang. Sehingga pembangunan Jember hanya mengandalkan APBD.
Baca juga: Forkam Jember Alihkan Dukungan pada Gus Fawait, Ji To: Ini Masalah Etika
Diharapakan kedepan APBD Provinsi maupun APBN akan semakin banyak yang dikucurkan untuk Jember.
"Itu bisa diperoleh dengan komunikasi yang baik dan merangkul tokoh nasional yang asli Jember. Ke depan saya akan sering sowan (ke Arum Sabil). Saya ga pulang-pulang kalau tidak dibantu mendapatkan alokasi provinsi maupun pusat," ucapnya sambil tersenyum.