jatimnow.com - Kasus jasad bayi laki-laki yang ditemukan di Jalan Tenggilis Mulya RT 4, RW 6, Tenggilis, Surabaya, masih belum menemukan titik terang.
Polsek Tenggilis pun terus melakukan penyelidikan untuk menguak siapa pelaku pembuangan bayi tersebut.
Upaya terbaru yang dilakukan Polsek Tenggilis yaitu mendatangi 3 tempat praktek bidan dan meminta keterangan 2 saksi. Sebab di TKP penemuan bayi, mereka tidak menemukan alat bukti petunjuk apapun. "Kami masih berupaya," sebut Kanit Reskrim Polsek Tenggilis, AKP Puguh, Senin (17/9/2018).
Baca juga: Geger Tangis Bayi dalam Ember Bekas Cat di Depan Rumah Warga Jember
Lanjut Puguh, 3 tempat praktek bidan yang didatanginya itu berada di wilayah Tenggilis Mejoyo, Tegalsari dan Rungkut. "Seseorang yang baru saja melahirkan tentu dalam kondisi lemah dan luka.
Baca juga: Bayi Dalam Kresek Dibuang di Tempat Sampah, Begini Kondisinya
Tentu membutuhkan pengobatan yang tidak bisa dilakukan sendiri. Itu kenapa kami bergerak ke tempat praktik bidan itu. Selain itu kami juga ke rumah sakit," bebernya.
Baca juga: Bayi Baru Lahir Ditemukan di Teras Rumah Warga Puncu Kediri
Selain itu, dua saksi juga sudah dimintai keterangan. Antara lain pemilik kandang ayam dan warga yang menemukan bayi pertama kali.
"Sementara belum ada petunjuk yang mengarah pada pelaku pembuangan. Kami masih terus berupaya," beber Puguh.
Sebelumnya, warga di Jalan Tenggilis Mulya RT 4, RW 6, Tenggilis, Surabaya, Jumat (14/9/2018) pagi lalu digemparkan dengan temuan bayi laki-laki yang sudah tidak bernyawa.
Baca juga: Incar Tersangka Baru, Proyek Underpass Surabaya, Menyerahkan Diri
Bayi itu ditemukan seorang warga setelah curiga ada sebuah tas plastik warna hitam rangkap warna merah.
Setelah melapor ke Polsek Tenggilis, jasad bayi itu dievakuasi dari sebuah lahan kosong belakang komplek kos-kosan. Diperkirakan, bayi itu masih berusia 2 hingga 4 hari. Sementara saat ditemukan, tali pusar pada jasad bayi itu sudah tidak ada.