Imigrasi Malang Dipimpin Nahkoda Baru, Kakanwil Kemenkumham Jatim Beri Pesan Ini

Jumat, 21 Jun 2024 16:25 WIB
Reporter :
jatimnow.com
Pejabat lama Galih Priya Kartika resmi menyerahkan tongkat estafet kepimpinan kepada Anggoro Widjanarko. (Foto: Humas Kemenkumham Jatim for jatimnow.com)

jatimnow.com - Kepala Kantor Imigrasi Malang resmi memiliki Nahkoda baru untuk memimpin Satuan Kerja di sisa tahun 2024, mulai hari ini, Jumat (21/6/2024). 

Pejabat lama Galih Priya Kartika resmi menyerahkan tongkat estafet kepimpinan kepada Anggoro Widjanarko, prosesi serah terima jabatan dilaksanakan di Harris Hotel & Convention.

Kakanwil Kemenkumham Jatim Heni Yuwono, hadir didampingi Pimti Pratama Kanwil Kemenkumham Jatim, Pj. Walikota Malang Wahyu Hidayat, Forkopimda Kabupaten Malang dan Kota Batu serta Kepala UPT se-Korwil Surabaya dan Malang.

Baca juga: 2 Pimti Pratama Kemenkumham Jatim Promosi ke Unit Pusat Kementerian Hukum

Heni mengapresiasi kinerja pejabat lama yang telah banyak menorehkan prestasi, mempertahankan gelar WBK, Kinerja Pelaksanaan Anggaran Terbaik Triwulan I Tahun 2024 dari KPPN Kota Malang, dan predikat P2HAM dari Menkumham.

Tidak hanya itu, Galih juga banyak melahirkan inovasi, antara lain Ruang Ramah HAM dan Inovasi Eazy Intal, Immigration Corner di Universitas Brawijaya, dan Community Watch, Lentera Keimigrasian dan ECO PASS

Semua itu dicapai dalam kurun waktu 1 tahun 6 bulan, Galih meninggalkan Legacy bagi jajaran Imigrasi Malang yang berdampak kepada pelayanan prima bagi masyarakat dan stakeholder.

Baca juga: 48 Napi High Risk di 7 Lapas Jatim Dipindah ke Nusakambangan

Raihan prestasi ini merupakan wujud kinerja individu dan kolaborasi jajaran bersama stakeholder.

\

"Terima kasih Pak Galih yang telah memberi warna dan segudang prestasi serta inovasi bagi Imigrasi Malang," puji Heni.

Sementara untuk pejabat baru Heni berpesan banyak tugas rumah yang harus segera dirampungkan, di Bidang Pengawasan Orang Asing, setiap bulannya dengan total pengawasan sebanyak 234 perusahaan, dan telah dilakukan deportasi sebanyak 14 kali terdiri dari 29 orang WNA.

Baca juga: Rutan Perempuan Mulai Sosialisasikan Tahapan Pilkada Pada Warga Binaan

Hal ini patut memperoleh atensi khusus, dimana lalu lintas WNA di Kabupaten Malang cukup tinggi.

"Perkuat fungsi Pengawasan jangan sampai lengah dan selalu bersinergi dengan APH yang tergabung dalam TimPORA," urainya.

Terakhir Heni memiliki keyakinan dan harapan bahwa Anggoro nantinya juga akan mampu mengemban tugas ini dengan baik, dengan pengalaman dan kompetensi yang dimiliki. Dan juga melanjutkan kerjasama yang baik dengan para stakeholder terkait.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Malang

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler