jatimnow.com - Perayaan Selamatan Desa (Kadisah) di Desa/Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo berlangsung khidmat dan meriah, Minggu (7/7/2024).
Ribuan orang dari anak-anak, Pemuda, hingga orang tua tumpah ruah memadati Kawasan Kantor Desa Krejengan. Kadisah di Desa Krejengan ini selalu rutin dilaksanakan setiap tanggal 1 Suro atau 1 Muharram.
Perayaan Kadisah diawali dengan Kirab Judang sebagai bentuk keinginan atau doa agar hasil bumi atau hasil pertanian di desa krejengan selalu melimpah.
Baca juga: Sumenep Gelar Prosesi Arya Wiraraja, Catat Lokasi dan Waktunya
Selain itu juga ada kirab gunungan dengan beragam isian, mulai dari hasil bumi hingga perabot rumah tangga, yang telah disiapkan warga sebagai ungkapan rasa syukur telah diberikan keberkahan dan kelancaran rejeki yang sudah didapatkan.
"Kegiatan selamatan desa hari ini sekaligus menyongsong Tahun Baru Islam 1446 hijriyah," kata Kepala Desa Krejengan, Nurul Huda.
Kirap judang dan gunungan dimulai dari rumah kepala desa menuju kantor Desa Krejengan yang menempuh jarak sekitar 1 kilometer.
Sesampainya di Kantor Desa, Gunungan dikumpulkan di tengah kerumunan warga. Setelah selesai melakukan doa bersama, warga langsung berebut isi dalam gunungan tersebut.
Baca juga: Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya Singgah di Kota Pasuruan
"Kita melestarikan kearifan desa. Karena tradisi ini sudah berjalan dari dulu. Masyarakat desa pada zaman dahulu memang membawa judang yang berisi hasil bumi dan dibawa ke kantor desa kemudian dibagikan ke masyarakat yang membutuhkan," ujarnya.
"Untuk saat ini kita melestarikan budaya leluhur yang baik dan mengambil hal yang baru jika itu memang baik" imbuhnya.
Sementara itu, Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto mengapresiasi kegiatan Kadisah yang dilaksanakan di Desa Krejengan.
Baca juga: KPU Surabaya Kirab Bendera Parpol Peserta Pemilu 2024 di 5 Zona
Menurutnya, Desa Krejengan menjadi salah satu desa yang masih melestarikan kebudayaan dan kearifan lokal tersebut hingga sampai saat ini.
"Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Probolinggo mengapresiasi apa yang sudah dilaksanakan di Desa Krejengan ini," ujarnya.
"Kegiatan selamatan desa adalah budaya leluhur kita, dan patut dilesetarikan. Alhamdulillah Desa Krejengan menjadi salah satu yang masih melestarikan budaya tersebut. Mudah-mudahan bisa tetap berjalan setiap tahun," tandasnya.